Mas Yayu Bantu Petani Garut Tanpa APBD, Siapa yang Mau Ngikutin?

GARUT  — Sangat jarang bagi pejabat yang membantu warga dengan merongoh kocek pribadi. Sebab umumnya pembiayaan itu selalu disponsori anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Tetapi bagi anggota DPRD Garut yang satu ini, yakni Mas Yayu Siti Sapuro, memberikan mesin potong jerami jagung kepada petani di Kecamatan Limbangan yang dananya bersumber dari kantong sendiri.
Pemberian mesin tersebut dilakukan anggota Fraksi Demokrat ini saat reses yang belum sepekan dijalankannya. Mesin itu merupakan alat pemotong jerami untuk pembuatan mekanisasi pengolahan jerami jagung sebagai pakan ternak (silase).
“Selama bisa diatasi oleh keuangan pribadi, kenapa harus ditunda-tunda,” ujar Mas Yayu di lokasi kelompok tani Kampung Sukajadi, Desa Pangeureunan, Kecamatan Bl. Limbangan, Rabu (11/3/2015).
Menurut dia, sumber daya pertanian tanaman pangan dalam bentuk limbah sebagai sumber pakan ternak merupakan langkah effisiensi mengatasi kekurangan produksi rumput. Karenanya, dia konsen memberikan pelatihan memanfaatkan jerami berfermentasi, agar jaminan persediaan pakan dapat terjamin dan dapat berguna dalam menjamin kebutuhan ternak dalam jangka waktu lama.
Artinya, kualitas jerami jagung sebagai pakan ternak dapat ditingkatkan dengan teknologi silase yaitu proses fermentasi yang dibantu jasad renik dalam kondisi anaerob (tanpa oksigen). “Teknologi silase dapat mengubah jerami jagung dari sumber pakan berkualitas rendah menjadi pakan berkualitas tinggi serta sumber energi bagi ternak,” papar Mas Yayu.
Sebelumnya, Mas Yayu, Jum’at (6/3/2015) lalu melaksanakan reses dimasa sidang II tahun 2015 dengan mendatangkan tenaga ahli dari Unpad (Universitas Padjadjaran) Bandung dalam bentuk pelatihan mekanisasi pengolahan jerami jagung sebagai pakan ternak (silase). [GG/ded]

Post Comment