Hari Sumpah Pemuda jadi Momentum Perang Terhadap Narkoba bagi Demokrat Kuningan
KUNINGAN - Peringatan tanggal 28 Oktober sebagai hari sumpah pemuda kemarin, tidak sekadar menjadi peringatan simbolis tanpa makna. Bagi DPC Partai Demokrat Kuningan, momen ini dimanfaatkan untuk menjalin kerjasama bersama BNNK Kabupaten Kuningan dalam penanganan dampak penyalahgunaan narkoba yang semakin serius. Hal ini terbukti dengan ditandatanganinya nota kesepahaman kerjasama dalam program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkoba). Nota Kesepahaman yang bertajuk “Penyelamatan Anak Muda Indonesia dari Ancaman Bahaya Laten Narkoba” ini ditandatangani oleh H. Toto Hartono Selaku ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kuningan dengan Guruh Irawan Zulkarnaen, S.STP, M.Si yang diwakili oleh Agus Mulya S.Pd, M.Si.
Pelaksanaan program ini ternyata tidak hanya dilaksanakan oleh DPC Partai Demokrat Kuningan, melainkan program serempak partai demokrat seluruh Indonesia. Sebagaimana dinyatakan oleh Toto hartono selaku ketua DPC “Partai Demokrat merasa perlu untuk peduli dan memberikan solusi bagi permasalahan bangsa. Terutama mengenai bahaya laten narkoba yang merupakan ancaman masa depan Indonesia dalam menghadapi globalisasi.” Baginya momentum sumpah pemuda adalah cikal bakal kemerdekaan yang paling pas dan sesuai untuk menggalakkan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk berjuang bersama-sama melawan narkoba.
Sejalan dengan Toto, Agus Mulya, S.pd, m.Si tidak lelahnya menghimbau kepada para kader Partai Demokrat yang hadir untuk tidak sekadar tahu bahwa narkoba itu bahaya. Agus juga mencontohkan pada masa pemerintahan mantan Presiden SBY yang selaku Pembina Partai Demokrat, memberikan perhatian sangat besar terhadap bahaya narkoba yang mengancam Indonesia termasuk berjasa pada pembangunan empat balai besar rehabilitasi yaitu yang berada di Lido Bogor, Tanah Merah Samarinda, Badoka Makasar, dan Loka Rehabilitasi Batam Kepulauan Riau. Untuk itu kader partai Demokrat juga dituntut untuk memiliki semangat menanggulangi narkoba seperti mantan presiden SBY.
Dengan pelaksanaan acara ini, Agus Mulya berharap tak hanya partai Demokrat saja yang memberikan perhatian khusus terhadap masalah bahaya narkoba ini. Partai lainnya pun diharapkan bisa membekali para kadernya dengan pengetahuan dan pemahaman bahaya narkoba. Tidak peduli apapun partai politiknya, menurut agus semangat sumpah pemuda harus terus diusung oleh setiap anak bangsa Indonesia untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang berdaulat. [bnn/rhm]
