Pilkada Indramayu: Relawan Andi Klaim Paling Pantas Usung Perubahan
INDRAMAYU - Persangingan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu 9 Desember 2015 mendatang diprediksi bakal lebih seru. Pasalnya dukungan terhadap duet incumben Hj Anna Sophanah dan H Supendi (Andi) terus bertambah baik dari kalangan partai politik (parpol) maupun masyarakat bawah.
Tiga kekuatan dari parpol pengusung yakni Gerindra, PKS, Demokrat dan ditambah partai pendukung seperti Golkar, PAN, Hanura dan PPP, kini calon bupati dan wakil bupati dengan tagline “Religius, Maju, Mandiri, Sejahtera” ini mendapat dukungan dari masyarakat bawah yang bergabung dalam relawan pemenangan pasangan Andi. Bahkan para relawan itu mengaku paling pantas pasangan Andi mengusung symbol perubahan.
"Sudah tergambar, dukungan untuk pasangan Andi akan lebih menguat, selain kans bertambah besar, masyarakat tidak ingin Indramayu lima tahun kedepan dipimpin orang lain,” kata Hamzah (52) tokoh masyarakat setempat kepada Rakyat Cirebon.
Hamzah mengatakan, keberhasilan Andi selama memimpin Indramayu sudah bisa membuktikan perubahan yang memang diharapkan oleh masyarakatnya. Meski, masih banyak program yang belum terselesaikan, namun masyarakat memahami betul bahwa kedua figur tersebut akan segera menyelesaikannya di lima tahun kedepan.
“Wajar, kalau masih banyak program yang belum terselesaikan, karena waktu lima tahun memimpin tidak cukup untuk memperbaiki semua keinginan masyarakat. Program yang dicanangkan Andi sangat mengena dan sifatnya bertahap, yang terpenting untuk masyarakat kami duet Andi ini benar-benar merakyat,” kata Hamzah.
Salah satu potensi yang dimiliki Andi, kata Hamzah yaitu birokrasi serta program-program merakyat yang sudah dijalankannya. Ditambahkan, sekalipun pasangan lawannya menyuarakan tentang simbol-simbol perubahan masyarakat tidak akan terpengaruh dikarenakan masyarakat sudah tau bahwa simbol perubahan tersebut sudah dijalankan oleh pasangan Andi selama lima tahun terkahir.
“Sebenarnya simbol perubahan itu sudah dijalankan sejak jamannya Pak Yance pada tahun 2000 menjadi bupati, dan itu dilanjutkannya kembali oleh pasangan Andi selama lima tahun terkahir ini,” tegas Hamzah.
Senada juga dikemukakan Ahmad (45), ia mengaku tidak punya pilihan lain selain untuk menyukseskan pasangan nomor urut satu Anna - Supendi. Menurutnya, masyarakat diarus bawah sudah memahami betul sepak terjang pasangan Andi selama memimpin Indramayu. Hal ini terbukti berapa ratus kilometer insfrastruktur jalan yang sudah diperbaiki berkat polesan tangan Anna – Supendi. [rakyatcirebon/rhm]
