Hedi Permadi Boy Pertanyakan Kredibilitas Panwaslu Cianjur
CIANJUR- Dewan Pmpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Cianjur pertanyakan kredibilitas Panwaslu Cianjur yang kurang tanggap terhadap berbagai pelanggaran Pilkada pangsangan nomor urut dua, Irvan-Herman.
Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Cianjur, Hedi Permasi Boy, salah satu pelanggaran yang nyata terlihat adalah pemasangan bendera Partai Demokrat pada Kampanye nomor urut dua, di lapangan parker Hypermart, Ahad (22/11).
Lanjut Hedi, hal itu sudah jelas merupakan pelanggaran Pilkada karena sudah mencatut bendera lambang Partai Demokrat. “ Aneh nya ko Panwaslu diam saja, ada pa Panwaslu ini,” uajr Hedi, Senin (23/11) bernada heran,
Selain itu, pemasangan bendera partainya, pada kapnanye itu telah membuat dirinya geram. Sebab kata dia, Partai Demokrat sudah jelas mendukung pasangan nomor uurut tiga, Suranto-Aldwin.
“ Saya akan melaporkan hal ini secepatnya ke Panwaslu. Sekarang saya sedang bersama Ketua Umum pak SBY,” ujar dia.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini mencurigai Panwaslu telah bermain mata dengan paslon nomor urut dua.
“ Dasranya, sudah banyak pelanggaran oleh paslon nomor dua, yang sudah dilaporkan ke Panwaslu tapi tidak satu pun yang ditindaklanjuti dengan memanggil timsesnya, bupati, maupun paslon itu sendiri sebagai terlapor,” kata Hedi seraya menegaskan, Jika Panwas tetap diam, dia akan melaoporkanya ke DKPP.
Hedi menegaskan, pemasangan bendera itu dilakukan oleh kader yang sudah dipecat oleh DPP yang diperkuat dengan surat keputusan.
“Mereka itu bukan orang Demokrat lagi. Ini tadi juga sudah saya laporkan langsung kepada Ketua Umum (SBY) dan semua foto-foto serta orang-orangnya. Nanti kami akan ambil tindakan, sesuai dengan perintak Pak SBY,” ujar Hedi menegaskan. [sku-aspirasirakyat/ded]
