Irma Bastaman Bentuk Kepengurusan IPEMI Ciamis
CIAMIS - Untuk mengembangkan usaha dan berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, Politisi Partai Demokrat, Hj. Irma Bastaman, membentuk Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPMI) Kabupatan Ciamis. IPEMI dibentuk guna membantu pengusaha skala kecil, khususnya kaum muslimah, agar bisa bersaing.
Ketua IPEMI Priangan yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Ciamis, Irma Bastaman, ketika ditemui Koran HR, Minggu (13/11/2016) lalu, mengatakan, keberadaan IPEMI dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diantaranya melalui penguatan ekonomi pengusaha muslimah, jemaah majelis taklim, dan komunitas islami lainnya
“Di tingkat Jawa Barat, organisasi IPEMI ini sudah terbentuk dua tahun lalu. Dan sekarang kami bentuk di Ciamis,” ujarnya.
Irma menuturkan, IPEMI dapat menjadi inspirasi bagi muslimah-muslimah lainnya. IPEMI juga untuk meningkatkan peranan dan kontribusi pengusaha muslimah. Menurut dia, kepengurusan IPEMI Ciamis akan dikukuhkan pada tanggal 28 Nopember 2016 mendatang.
Lebih lanjut, Irma mengungkapkan, dasar dibentuknya IPEMI di Ciamis mengingat banyak potensi produk usaha kecil di Kabupaten Ciamis yang harus dipasarkan dan bisa dikembangkan lebih baik lagi.
“Produk-produk usaha kecil dan menengah di Ciamis ini begitu beragam. Bagaimana kita cara mengelola produk itu agar bisa bersaing dengan produk luar,” ungkapnya.Saat ini, kata Irma, kompetisi para pengusaha sangat ketat, sehingga diperlukan satu organisasi untuk mendorong agar pengusaha itu bisa tetap bersaing. Khususunya, para pengusaha kecil diberikan dorongan untuk bisa berdaya saing dalam memasarkan produk yang dihasilkan.
Irma menjelaskan bahwa IPEMI terbuka untuk kaum muslimah. Bukan saja mereka yang sudah menjadi pengusaha, tetapi juga muslimah yang akan memulai menjadi wirausaha. IPEMI akan membantu para muslimah yang ingin menjadi wirausaha.
Pada kesempatan itu, Irma berpesan agar muslimah yang ingin berwirausaha tidak takut untuk memulai usaha dan tidak memiliki modal. Menurut dia, mindset seperti itu harus diubah karena akan mematikan kepercayaan diri untuk berusaha.
“Jika kita memiliki jejaring, masalah ini akan dapat teratasi. Karenanya, jangan patah semangat untuk memulai berwirausaha walaupun tak punya uang. Kami ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pengusaha muslimah untuk banyak berbicara dalam perekonomian bangsa, khususnya di Ciamis,” ungkapnya.
Pengurus IPEMI Kecamatan Ciamis, Neneng Sugesti, berharap dengan keberadaan IPEMI pelaku-pelaku usaha skala kecil bisa terdorong, sehingga usaha mereka mengalami kemajuan dari sebelumnya.
Menurut Neneng, IPEMI memiliki komitmen untuk memberdayakan para muslimah yang memiliki kepribadian Indonesia dan berahlakul karimah. IPEMI juga menawarkan dukungan kesempatan berwirausaha bagi para ibu rumah tangga yang tertarik untuk mandiri secara ekonomi ataupun membantu para suami dari sisi finansial. [hr/ded]
