Hot News

Usung Demiz, Koalisi Poros Baru Berganti Nama Menjadi "Koalisi Zaman Now"


BANDUNG
 - Koalisi poros baru kini berganti nama menjadi koalisi zaman now. Perubahan nama koalisi ini terjadi seiring adanya reposisi kepemimpinan partai-partai yang berada di dalam koalisi kekinian tersebut.

Koalisi zaman now dihuni oleh Demokrat, PKS dan PAN. Ketiga parpol ini sepakat mengusung Deddy Mizwar sebagai bakal Calon Gubenur Jabar 2018. Hanya saja tinggal merumuskan pendamping untuk Deddy Mizwar.

"Jadi poros kekinian itu karena terjadi reposisi kepemimpinan. Para penggagas poros baru pemimpinnya sudah diganti seperti PAN, Demokrat dan PKS," kata Ketua Harian DPW PAN Jabar Hasbullah via telepon genggam, Rabu (22/11/2017).


Ia menuturkan para pemimpin baru itu kemudian melakukan pertemuan untuk menyamakan persepsi berkoalisi di Pilgub Jabar. Sehingga, sambung dia, muncul nama koalisi kekinian atau zaman now.

"Karena itu pimpinannya baru, mungkin mereka berkomunikasi berkumpul sehingga ini koalisi yang terbarukan. Kalau bicara partainya kan sama, hanya saja pemimpinnya berganti," ungkap dia.

Diakuinya saat ini di koalisi zaman now tidak ada Gerindra. Namun, sambung dia, pihaknya berharap partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut bisa ikut memenangkan Demiz sapaan Deddy Mizwar di Pilgub Jabar.

Ia mengatakan pihaknya juga membuka peluang terhadap Gerindra untuk mengusulkan kadernya sebagai calon pendamping Demiz. Sebab, sambung dia, pendamping Demiz akan dirumuskan bersama.

"Harapan saya memang gerindra juga bisa tetap bergabung merumuskan strategi kemenangan pilgub mengusung Demiz. Tentu bagi saya Gerindra mau bergabung dan punya usulan nama ya kita harus hormatin," ucap dia

Dihubungi terpisah, Ketua DPD Demokrat Jabar Irfan Suryanagara mengatakan terbentuknya koalisi zaman now ini terjadi atas kesepahaman bersama dengan PAN dan PKS. Parpol koalisi setuju untuk bersama mendukung Demiz.

"Koalisi ini kan terbentuk atas dasar kesepahaman bersama pada pertemuan dua hari yang lalu. Bahwa kami punya figur yang sama untuk diusung yakni pak Demiz," jelas dia.

Menurutnya meski dengan tiga partai ini syarat mengusung calon sudah terpenuhi, pihaknya tetap mengajak Gerindra ikut bergabung. Sebab, sambung dia, Gerindra juga punya andil dalam koalisi ini sebelumnya.

"Tentu Gerindra kami ajak bergabung, karena punya andil juga di koalisi ini. Peluang ini juga terbuka untuk partai lainnya untuk bersama-sama meramaikan konstelasi politik di Jabar," kata Wakil Ketua DPRD Jabar tersebut. [detik/ded]