Diusung Demokrat-PKB, Agus Supriadi-Imas Daftar ke KPU Garut
GARUT - Mantan Bupati Garut Agus Supriadi dan Imas Aan Ubudiah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut untuk pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) 2018. Keduanya datang diantar ratusan kader dan simpatisan dari Partai Demokrat dan PKB.
Agus-Imas datang ke kantor KPU Garut, Selasa (9/1/18) sore. Ketua DPC Demokrat Ahmad Bajuri dan Ketua DPC PKB Dadan Hidayatulloh turut mendampingi.
Saat tiba di kantor KPU Garut, di Jalan Suherman, Tarogong Kaler, keduanya langsung disambut oleh ketua KPU Garut Hilwan Fanaqi.
Keduanya kemudian langsung masuk ke ruangan pendaftaran yang terletak di bagian timur kantor. Keduanya memberikan berkas persyaratan pencalonan kepada panitia.
"Alhamdulillah baru saja kami menyerahkan persyaratan bakal calon bupati dan wakil bupati, saya Agus Supriadi dan wakil saya bu Imas Aan Ubudiah," ungkap Agus kepada wartawan di kantor KPU.
Sebelum daftar ke KPU, keduanya menggelar deklarasi di Gedung Joglo Garut, Jalan Proklamasi, Tarogong Kidul.
Agus merupakan Bupati Garut periode 2004-2009. Namun ia hanya menjabat hingga 2007 lantaran tersandung kasus korupsi. Posisinya kala itu digantikan oleh wakilnya Memo Hermawan.
Agus berharap bersama teh Imas yang diberi nama PASTI (Pasangan Agus Supriadi dan Teh Imas) ini bisa membawa perubahan untuk Garut.
"Mungkin ini calon yang normal, karena ada ibu dan bapaknya. Sedangkan calon yang lain pasangan sejenis," selorohnya sambil tersenyum.
Ia berharap bisa membawa Garut lebih baik lagi ke depannya. Sementara itu, Imas yang diketahui merupakan istri dari Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto itu mengklaim baru kali ini ada wanita yang maju mencalonkan diri.
"Untuk itu mohon doanya dari sahabat semua khususnya Garut, karena kebanyakan Garut mayoritas perempuan," ujar dia.
Setelah resmi mendaftar ke KPU sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilbup Garut 2018, KPU akan memeriksa kelengkapan berkas yang diberikan keduanya.
"Secara umum, kami bisa menerima berkas pendaftaran dan sudah diberikan tanda terima kepada bakal pasangan calon," ujar Hilwan kepada wartawan di tempat yang sama.
Sementara itu, selain pasangan Agus-Imas, pada hari Selasa (9/1/18) ini satu pasangan bakal calon dari jalur independen juga resmi mendaftar. Pasangan tersebut adalah Soni Sondani dan Usep Nurdin. [detik/ded]
"Alhamdulillah baru saja kami menyerahkan persyaratan bakal calon bupati dan wakil bupati, saya Agus Supriadi dan wakil saya bu Imas Aan Ubudiah," ungkap Agus kepada wartawan di kantor KPU.
Sebelum daftar ke KPU, keduanya menggelar deklarasi di Gedung Joglo Garut, Jalan Proklamasi, Tarogong Kidul.
Agus merupakan Bupati Garut periode 2004-2009. Namun ia hanya menjabat hingga 2007 lantaran tersandung kasus korupsi. Posisinya kala itu digantikan oleh wakilnya Memo Hermawan.
Agus berharap bersama teh Imas yang diberi nama PASTI (Pasangan Agus Supriadi dan Teh Imas) ini bisa membawa perubahan untuk Garut.
"Mungkin ini calon yang normal, karena ada ibu dan bapaknya. Sedangkan calon yang lain pasangan sejenis," selorohnya sambil tersenyum.
Ia berharap bisa membawa Garut lebih baik lagi ke depannya. Sementara itu, Imas yang diketahui merupakan istri dari Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto itu mengklaim baru kali ini ada wanita yang maju mencalonkan diri.
"Untuk itu mohon doanya dari sahabat semua khususnya Garut, karena kebanyakan Garut mayoritas perempuan," ujar dia.
Setelah resmi mendaftar ke KPU sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilbup Garut 2018, KPU akan memeriksa kelengkapan berkas yang diberikan keduanya.
"Secara umum, kami bisa menerima berkas pendaftaran dan sudah diberikan tanda terima kepada bakal pasangan calon," ujar Hilwan kepada wartawan di tempat yang sama.
Sementara itu, selain pasangan Agus-Imas, pada hari Selasa (9/1/18) ini satu pasangan bakal calon dari jalur independen juga resmi mendaftar. Pasangan tersebut adalah Soni Sondani dan Usep Nurdin. [detik/ded]
