Hot News

Anggota DPRD Garut Jadi Dewan Juri di Festival Karnaval HUT RI Ke-74



GARUT
- Dalam Gebyar Festival Karnaval HUT RI ke-74 tingkat Kecamatan Karangpawitan yang digelar di Lapangan Nagrog, Desa Sindanggalih, Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, Minggu (18/8/2019), tampak hadir sosok anggota DPRD Kabupaten Garut dari Partai Demokrat Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Cucu Suhendar, S.Pd.,M.AP.
Cucu didaulat menjadi salah satu anggota dewan juri dalam festival karnaval. Anggota DPRD yang belum lama dilantik itu, tampak gembira bisa ikut berpartisipasi dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-74.
Dikonfirmasi, Selasa (20/08/2019), Cucu yang menjabat sebagai Wakil Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Garut mengatakan keikutsertaannya dalam kegiatan karnaval itu tidak lain untuk berbaur bersama masyarakat Karangpawitan dalam merayakan HUT RI ke-74.
“Saya bersyukur bisa ikut berpartisipasi dalam momentum HUT RI, sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat Karangpawitan yang datang dari berbagai desa,” ucap Cucu yang juga ditunjuk sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Garut.
Dikatakan Cucu, sebagai anggota DPRD Kabupaten Garut yang sudah dilantik, kini dirinya sudah menjadi milik masyarakat yang ada di wilayah Dapil 1. Keberadaannya di dewan harus maslahat bagi masyarakat sehingga membawa dampak positif bagi kemajuan masyarakat yang diwakilinya.
“Oleh sebab itu, sebagai putera daerah asli yang terlahir dan besar di Karangpawitan dan kini duduk di DPRD, saya akan berusaha untuk mendorong berbagai kebijakan di Kabupaten Garut untuk memajukan kesejahteraan masyarakat di dapil 1, termasuk masyarakat Karangpawitan,” katanya.
Terkait tentang festival karnaval, Cucu mengaku sangat mengapresiasi Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Kecamatan Karangpawitan, yang telah sukses mengelar festival karnaval tersebut.
“Walaupun tidak semua desa ikut, karnaval ini tetap berjalan dengan meriah. Diharapkan tahun depan lebih meriah lagi. Saya akan mendorong ada semacam rangkaian festival budaya rutin tahunan, misalnya festival tahunan Linggaratu, karena Karangpawitan punya beberapa situs wisata religi yang perlu dipromosikan,” katanya. [koranfakta/ded]