Hot News

Didin Supriadin: BUMD Harus Beri Kontribusi Maksimal bagi Pendapatan Daerah

BANDUNG - Untuk meningkatkan kinerja seluruh badan usaha milik daerah (BUMD) yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Komisi III DPRD Jabar terus melakukan kunjungan ke sejumlah BUMD. Salah satunya yakni memantau aktivitas PT Jasa Madivest, Jumat (20/3) di Cikampek, Karawang.
PT Jasa Madivest merupakan anak perusahaan PT Jasa Sarana. Ketua Komisi III DPRD Jabar Didin Supriadin mengatakan, keberadaan badan usaha milik daerah (BUMD) yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus memberi kontribusi yang maksimal bagi pendapatan daerah.
BUMD dituntut menghasilkan keuntungan sebesar mungkin agar tidak membebani pemprov. "Saya dan teman-teman lainnya di Komisi III terus mendorong agar BUMD memberikan deviden setiap tahunnya," kata Didin di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Senin (23/3).
Didin menjelaskan, kunjungan tersebut menjadi ajang bertukar pikiran demi kemajuan BUMD. "Selaku mitra eksekutif, kami jadi lebih hafal," katanya.
Namun, Didin mengaku, selama ini masih banyak BUMD milik Pemprov Jabar yang masih merugi atau tidak menghasilkan laba. Bahkan, kerugian ini pun sudah terjadi hingga puluhan tahun.
Hal ini perlu mendapat perhatian khusus agar tidak berkepanjangan. "Kalau pun ada (yang tidak merugi), paling plus plos," kata Didin seraya pihaknya pun memberi apresiasi kepada BUMD yang telah menghasilkan laba.
Sebelumnya, Didin mengatakan, pihaknya akan membentuk panitia khusus peningkatan pendapatan asli daerah. Hal ini dirasa penting untuk menggenjot potensi PAD Jabar yang selama ini belum tergali.
Menurut Didin, potensi pendapatan Jabar masih banyak yang belum tergali. Hal ini terlihat dari peningkatan PAD dari tahun ke tahunnya yang belum maksimal.
"Tahun depan kami akan membentuk pansus peningkatan PAD. Selama ini masih banyak (potensi) yang belum tergali," kata Didin. [ded/dprd jabar]