Hot News

Maju di Pilbup, H. Qomar Berambisi Wujudkan Cirebon Sebagai Pusat Budaya


CIREBON - H Nurul Qomar kembali mencalonkan diri di Pemilihan Bupati Cirebon 2018.  Ia tercatat sebagai bakal calon bupati (balonbup) pertama yang mendaftar di Partai Demokrat Kabupaten Cirebon, yakni pada Minggu (28/5) malam lalu.


Kemudian disusul dari birokrat, Dadang Tresnayadi serta Ketua DPC Demokrat, Nana Karnadi. Saat dikonfirmasi, Qomar menyampaikan, keiikutsertaannya dalam Pilkada 2018 nanti itu dalam rangka turut membangun dan menghidupkan demokrasi pada masyarakat Cirebon. 

“Juga dengan semangat mewujudkan Kabupaten Cirebon sebagai pusat budaya dan peradaban Islam. Oleh karena itu saya memutuskan kembali untuk ambil bagian di Pilkada 2018,” tuturnya pada Rakcer, Senin (29/5).

Sama seperti periode lalu, ia tetap optimis namun akan bersikap lebih realistis. Artinya ia tidak ingin mengumbar mimpi mambangun rumah di atas awan, tetapi ia akan berpijak pada bumi.

“Partai Demokrat ingin membangun kepercayaan yang lebih realistis bersama masyarakat.  Dalam mewujudkan kesejahteraan yang adil dan merata dalam suasana yang aman, nyaman dan damai,” jelasnya.

Masih disampaikan akademisi dan budayawan itu, Kabupaten Cirebon membutuhkan seorang pemimpin rakyat, bukan seorang komandan atau jawara.

“Rakyat membutuhkan pemimpin yang dapat memberikan energi seperti matahari memancarkan cahayanya kepada seluruh mahluk dan tidak pilih kasih,” tandasnya.

Mantan anggota DPR RI itu menambahkan, sebagai seorang budayawan dan akademisi, ia ingin membangun daerah dengan berbasis sejarah “Caruban Nagari”. Oleh karena itu ia tetap komitmen dan konsisten pada visi ingin “mewujudkan Kabupaten Cirebon sebagai pusat budaya dan peradaban Islam”.

“Saya dengan Demokrat akan terus membangun silaturahim dan komunikasi politik dengan semua tokoh, pemangku kepentingan di Cirebon. Demi terbangunnya suasana demokrasi pancasila di tatar Cirebon,” kata dia.

 Disinggung mengenai surat rekomendasi, Qomar menegaskan partai sudah memiliki mekanisme sendiri. Yakni berdasarkan hasil survey dan polling yang akan dilakukan oleh lembaga survey professional, independen dan akuntabel. [rc/ded]