Peringatan Sumpah Pemuda, Demokrat: Anak Muda Jauhi Narkoba, Mari Berpolitik!

JAKARTA - Generasi muda Indonesia diharapkan dapat menjauhi narkoba karena masa depan bangsa bergantung pada kaum muda.

Demikian dikemukakan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat (PD) Hinca Pandjaitan, Rabu (28/10).

Dia menyatakan, dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, partainya melalui pengurus di provinsi, secara serentak mengadakan kegiatan sosial untuk mengajak kaum muda memerangi narkoba. Puncak peringatan terpusat di Bintan, Kepulauan Riau.

"Dalam momentum hari Sumpah Pemuda ini, anak muda Indonesia harus berani tinggalkan narkoba. Mari berpolitik, politik itu mulia," kata Hinca.

Kegiatan yang dilaksanakan di daerah mengangkat tema "Selamatkan Anak Muda Indonesia dari Ancaman Bahaya Laten Narkoba". "Tanggal 20 Oktober lalu kami juga sudah mengadakan seminar tentang bahaya narkoba," ujar Hinca.

Saat seminar tersebut, dia menegaskan, partainya bertekad bersama-sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) memerangi narkoba.

Dia mengaku sudah bertemu dengan Kepala BNN Komjen (Pol) Budi Waseso (Buwas) terkait komitmen PD dalam pemberantasan narkoba.

"Kita sudah komunikasi dengan Pak Buwas. Saya diminta Pak Buwas datang jam 6 pagi, 7 hari setelah beliau dilantik sebagai Kepala BNN. Saya katakan 'Pak Buwas, Anda tidak sendirian'. Partai Demokrat akan sama-sama perangi narkoba," katanya.

Menurutnya, satu anak bangsa tidak akan mempunyai masa depan jika terjerat narkoba. "BNN tidak sendirian. Generasi muda harus diselamatkan dari bahaya narkoba. Partai Demokrat jadi bagian utuh dalam mengatasi masalah ini. Kami tidak ingin ada seorang pun generasi muda Indonesia yang tidak punya masa depan," tegasnya. [beritasatu/rhm]