Selain Fogging, Balawa Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Bogor Lakukan 3 M
BOGOR – Fogging yang kerap kali dijadikan ajang ´memalak´ warga, disesalkan sejumlah kepala desa yang ada di Kabupaten Bogor, dan kelompok Barisan Relawan Asep Wahyu (Balawa).
Seharusnya, fogging yang bertujuan membantu mengurangi jentik nyamuk penyebab demam berdarah dilakukan secara gratis.
Kepala desa malah berharap, seluruh ormas, termasuk sayap partai politik seharusnya membantu masyarakat, terutama dalam memberantas nyamuk penyebab demam berdarah.
“Kita malah berterimakasih ke Balawa karena fogging yang dilakukan selama ini gratis, tanpa dipungut biaya,”ucap Kades Pamagersari, Kecamatan Jasinga, Nurochman kepada Radar Bogor, kemarin.
Menurut dia, fogging gratis malah membantu mengurangi beban masyarakat. Terutama dalam mencegah demam berdarah yang selama ini menjadi momok menakutkan.
Sementara itu, koordinator Balawa, Setiawan menyebut, pihaknya tidak hanya melakukan fogging saja. Balawa yang merupakan relawan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya ini, konsen dalam masalah lingkungan.
“Kita juga ada penanaman pohon di sekolah di Kabupaten Bogor. Ini untuk menjaga kelestarian lingkungan,”ujar Setiawan.
Namun demikian, untuk memberantas nyamuk demam berdarah, masyarakat jangan terlalu mengandalkan fogging. Sebab, fogging sifatnya hanya sementara.
“Kita selalu mengajak masyarakat untuk melakukan 3 M, yakni menguras, menutup dan mengubur tempat-tempat yang menjadi sarang jentik nyamuk,”tandasnya. [pojoksatu/ded]
