Rapimnas Partai Demokrat, SBY Himbau Tebar Damai, Jauhi Islamphobia
JAKARTA - Partai Demokrat menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat pada Selasa, 7 Februari 2017 di Gedung Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Acara itu digelar bersamaan dengan Dies Natalis ke-15 Partai Demokrat. Ribuan kader partai yang terdiri dari DPC dan DPD Partai Demokrat se-Indonesia hadir dalam acara itu. Acara itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam pidato politiknya, SBY menyinggung tiga hal utama. Antara lain, keadilan, kebhinekaan, dan kebebasan. Tiga tema pidato SBY itu sekaligus menjadi tanggapan dan pernyataan sikap SBY menanggapi situasi politik tanah air terkini, khususnya menjelang Pilkada serentak 15 Februari 2017.
Pada paparannya tentang tema kebhinekaan, SBY menyinggung situasi politik yang acap dibaluti politik identitas keagamaan dan aksi intoleran terhadap agama tertentu. Menurut SBY, semua agama dan kearifan lokal mengajarkan cinta dan kasih sayang dan bukan kebencian dan permusuhan. Kebencian dan rasa permusuhan, kata SBY, adalah perusak kedamaian dan kerukunan serta persaudaraan.
"Mari taburkan kasih sayang, jangan saling membenci dan mari hormati semua agama di negeri ini. Hilangkan sikap tidak suka, rasa permusuhan dan kebencian terhadap agama lain. Singkirkan jauh-jauh dari bumi Indonesia yang disebut Islamphobia, Christianophobia atau phobi-phobi terhadap agama manapun. Negara tidak boleh membangun kebencian terhadap agama manapun. Inilah keindahan negara Pancasila, Negara yang berkeTuhanan," ucap SBY.
Di Indonesia, lanjut SBY, tidak lah perlu dimunculkan kebencian terhadap kaum diaspora dari manapun. Kaum diaspora, kata SBY, adalah satu sebagai bangsa Indonesia.
"Bukan bangsa Tiongkok, bukan bangsa Arab, bukan bangsa India, dan lain-lain. Tentu mereka perlu menyatu dengan semua etnis dan suku di negeri ini," tegas SBY.
Pantauan Jitunews.com, sejumlah kader Partai Demokrat hadir dalam acara itu, antara lain Pramono Edhie Wibowo, Yusuf Macan Effendi atau Dede Yusuf, Edhie Baskoro Yudhoyono, Hinca Panjaitan, Syarief Hasan, Benny Kabur Harman serta sejumlah Ketua DPP Demokrat. [jn/ded]