Hot News

HUT RI ke-70, Inilah Penjelasan SBY atas Ketidakhadiran di MPR dan Istana

PACITAN - Kemarin, di Purworejo & Yogyakarta, ada wartawan yang tanyakan ketidakhadiran saya di MPR, ketika Presiden Jokowi sampaikan pidato.
Terus terang, setelah selama ini saya peringati Hari Kemerdekaan di Jakarta, tahun ini saya ingin "pulang kampung" untuk peringatinya di Pacitan.
Kehadiran mantan Presiden & Wakil Presiden dalam acara di MPR tersebut bersifat undangan. Juga dalam acara peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana.
10 kali saya sampaikan pidato di Senayan, hanya beberapa kali satu-dua mantan Presiden dan Wakil Presiden hadir. Karena memang undangan sifatnya.
Dalam peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana, Gus Dur pernah hadir sekali. Selebihnya para mantan presiden peringatinya di tempat lain.
Atas apa yang saya alami dulu, tidak ada pikiran negatif saya kepada beliau-beliau itu. Tidak ada yang salah, karena memang tidak ada keharusan.
Setelah 10 tahun terakhir saya peringati hari kemerdekaan tersebut di Jakarta, insya Allah tahun ini saya akan peringati bersama masyarakat Pacitan.
Saya berencana untuk peringati bersama pejuang & veteran di Nawangan, Pacitan ~ tempat Panglima Sudirman dulu pimpin Perang Gerilya.
Pagi ini, saya bergerak dari Yogyakarta menuju Pacitan, setelah sebelumnya degan kereta api saya dan Ibu Ani berangkat dari Jakarta.
Saya minta maaf kepada masyarakat, karena sempat ada "kesimpangsiuran" perihal ketidakhadiran saya kemarin. Inilah penjelasan saya.
Semoga rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan di Jakarta sukses & dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia makin maju. [rhm]
Diambil dari akun twitter @SBYudhoyono, Sabtu, 15 Agustus 2015