Hot News

Demokrat Tawarkan Kader Terbaiknya untuk Pilkada Kota Bekasi


BEKASI – Selain melakukan komunikasi politik dengan melakukan konsolidasi dengan partai-partai lain, untuk membuka ruang berkoalisi. 

Partai Demokrat Kota Bekasi juga tengah menjaring kader internalnya untuk ditawarkan kepada partai-partai yang kursinya dianggap cukup untuk mengajukan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada 2018 nanti. 

Ketua DPC Demokrat Kota Bekasi Andi Zabidi, menegaskan sedikitnya ada empat nama kader yang di survey elektabilitas serta popularitasnya untuk disertakan dalam penjaringan internal dan hasilnya akan ditawarkan kepada calon mitra koalisi partainya. 

“Selain saya, ketiga nama anggota dewan dari Fraksi Demokrat yang kita lihat hasil survey elektabilitas serta popularitasnya, ada Sodikin (Ketua Fraksi), Haeri Parani (Sekretaris Fraksi), dan terakhir Ronny Hermawan (Anggota Fraksi), nanti setelah kelihatan hasilnya kita tawarkan ke mitra koalisi,”terang Andi, Rabu (7/6). 

Menurutnya, selain melakukan survey kadernya di internal, mantan Ketua DPRD Kota Bekasi ini juga melakukan penjaringan figur partai lain, dimana Rahmat Effendi (Ketua DPD Golkar), Ahmad Syaikhu (Ketua DPW PKS Jabar), Mochtar Mohamad, Sholihin (Ketua DPC PPP), dan beberapa tokoh nasional masuk dalam bursa survey internal partai berlambang Mercy ini.

”Kita juga akan melihat hasil dari partai-partai lain yang lebih dahulu melakukan survey figur elit politik yang memiliki rangking tinggi, dari beberapa yang kita dapatkan dua orang petahana masih tinggi nilainya, serta nama Mochtar Mohamad berada diperingkat tiga besar,” tambahnya lagi. 

Ditambahkan Andi, hasil kedua hasil survey eksternal dan internal ini akan diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP), untuk menjadikan bahan pertimbangan dengan partai mana Demokrat akan berkoalisi pada Pilkada 2018.  

Ia menambahkan, untuk Pilkada Kota Bekasi, Demokrat akan berkoalisi di Pilkada, sebab tak memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon sendiri. 

Karena itu ia menuturkan partainya kemungkinan besar akan menjalin koalisi dengan sesama partai yang tak bisa mengajukan pasangan calon sendiri. 

“Kalau sama partai yang sudah bisa mengajukan calon sendiri kami nanti enggak dapat apa-apa. Yang jelas saat ini kami sudah menjalin komunikasi dengan partai lain,” tambahnya. 

Saat ini di Kota Bekasi hanya PDI-P yang bisa mengusung pasangan calon sendiri dengan perolehan 12 kursi. Sedangkan kursi Demokrat di DPRD hanya miliki 4 kursi. [kini/ded]