Tiga Partai Sambangi Demokrat Purwakarta, Koalisi Pilkada Mengerucut
PURWAKARTA - Peta koalisi Pilkada Purwakarta nampaknya makin mengerucut. PKB, PPP dan Nasdem jajaki kemungkinan koalisi dengan Demokrat. Di sisi lain. Golkar, PAN dan Hanura sebelumnya telah melakukan komunikasi politik yang mengisyaratkan akan berkoalisi.
Pantauan Pasundan Ekspres, Rabu (14/6) malam sejumlah pentolan PPP, Partai Nasdem dan PKB terlihat mendatangi Kantor DPC Partai Demokrat Purwakarta di Jalan Basuki Rahmat, Sindang Kasih. Sebelumnya dalam agenda safari politik, PKB ambil inisiatif, mendatangi PPP kemudian kunjungan dilanjutkan ke DPD Nasdem di Jalan Taman Pahlawan.
“Intinya silaturahmi, ini juga merupakan langkah-langkah awal dalam upaya membangun komitmen guna melahirkan bakal calon kepala daerah yang mumpuni. Pada akhirnya, tentu harus menang,” kata Sekretaris Desk Pilkada DPC PKB Purwakarta, Asep Saepudin Saeful Milah.
Ia mengungkapkan, partai politik dituntut dapat menelurkan pemimpin yang berpihak pada rakyat, sekaligus bisa meningkatkan partisipasi warga pada saat pencoblosan nanti. Asep menilai, rendahnya angka partisipasi pemilih dalam Pilkada, tidak terlepas dari munculnya calon pemimpin yang dinilai tidak pas.
“Jadi, sebelum membuka penjaringan bakal calon, minimalnya, PKB dan mitra koalisi nantinya bisa membuat kriteria-kriteria calon pemimpin untuk Purwakarta mendatang,” kata Asep Milah.
Menurut Politisi PKB yang juga Ketua Komisi II DPRD Purwakarta itu, melalui komunikasi awal dalam penjajakan koalisi, diharapkan dapat diperoleh kesepakatan-kesepakatan yang nantinya bisa jadi poin-poin komitmen partai yang menjadi mitra koalisi. “Dan itulah inti dari safari politik PKB,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPC Partai Demokrat Purwakarta, Toto Purwanto Sandy apresiasi atas langkah-langkah silaturahmi politik yang dilakukan oleh PKB, PPP dan Nasdem.
“Dalam silaturahmi ini, ada pesan-pesan yang didapat misalnya, bagai mana partai politik membangun kebersamaan agar Pilkada Purwakarta mendatang bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” kata Toto.
Lalu berkaitan dengan kemungkinan koalisi, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu menjawab diplomatis. “Namanya juga politik, berbagai kemungkinan, bisa saja terjadi,” ujarnya diamini sejumlah perwakilan dari PPP, Nasdem dan PKB. [pe/ded]
