Demokrat Kota Depok Lakukan Verifikasi Faktual Anak-Cucu Ranting
DEPOK – Sebagai upaya mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Legislatif 2019. Partai Demokrat mulai tancap gas. Minggu (16/7/17), Pengurus DPC Partai Demokrat Kota Depok melakukan verifikasi faktual calon pengurus pimpinan anak ranting dan cucu ranting, di RW15 Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas.
Plt Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Depok, Siti Nurjanah mengatakan, guna mendukung visi dan misi Partai Demokrat peduli akan masyarakat, diperlukan sinergitas dan penyambung komunikasi antar pengurus partai dengan masyarakat.
Untuk itu, diperlukan kader partai yang kuat dan berkomitmen membantu masyarakat. “Kami tengah mencari dan melakukan verifikasi faktual calon pengurus pimpinan anak ranting dan cucu ranting,” ujar Siti Nurjanah kepada Radar Depok (Pojoksatu.id Group), Minggu (16/07/2017).
Ia menjelaskan, Pengurus Demokrat Pusat menginstruksikan guna melakukan pengembangan pengurus kader Partai Demokrat hingga tingkat RT dan RW. Hingga kini, untuk wilayah Kecamatan Pancoranmas, pihaknya telah membentuk di empat kelurahan. Di tiap lingkungan pengurus cucu ranting minimal satu RT mendapatkan satu pengurus dan anak ranting yakni tingkat RW tiga pengurus.
Siti Nurjanah mengungkapkan, untuk pengurus anak dan cucu ranting ditiap kelurahan minimal terbentuk 75 persen, sedangkan di Kelurahan Pancoranmas ada 130 calon pengurus. Apabila sudah terbentuk anak dan cucu ranting akan dilakukan pembinaan dan pelatihan dalam membantu masyarakat, salah satunya keterampilan usaha.
“Untuk target di Depok secara keseluruhan 8.500 pengurus kader Demokrat,” terang Siti Nurjanah.
Sementara itu, Ketua Bidang OKK DPC Partai Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus menuturkan, anak dan cucu ranting akan bertugas melakukan pendataan dan memberitahukan apa yang terjadi dilingkungan guna membantu sesama masyarakat.
Tidak hanya itu. Anak dan Cucu ranting akan diberikan pengetahuan tentang berpolitik, karena semua keputusan yang diberikan pemerintah merupakan keputusan politik. Dia tidak ingin, masyarakat tidak mengerti atau tidak paham tentang politik.
Untuk itu, guna meneruskan amanat partai Demokrat ingin memberikan pengetahuan tentang politik dan bersama masyarakat membangun wilayah maupun lingkungan. “Apabila masyarakat sudah paham, kami dapat bersama-sama bergerak membangun masyarakat,” tutup Edi. [ps/ded]