Hot News

Jelang Deklarasi, Nasrudin Azis-Eti Herawati Minta Restu Sultan


CIREBON -
Sehari jelang deklarasi, pasangan Nasrudin Azis-Eti Herawati (Pasti), terus menunjukkan keseriusannya untuk maju di Pilkada 2018 mendatang.
Strategi yang dilakukan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon periode 2018-2023 ini, yakni dengan intens melakukan roadshow ke sejumlah media cetak yang ada di Kota Cirebon.
Di saat kandidat lain masih sibuk menunggu rekomendasi dan mencari pasangan yang tepat, namun pasangan petahana ini sudah menyatakan siap bertarung untuk periode kedua bersama pasangannya, Eti.
“Kedatangan kami ke sini yakni untuk silaturahmi dan meminta restu dari para awak media. Sekaligus mengundang pada acara deklarasi Pasti, yang insya Allah akan dilangsungkan Sabtu (9/12/2017) malam, di panggung pagelaran Taman Air Goa Sunyaragi,” kata Nasrudin Azis, di Kantor HU Kabar Cirebon, Jumat (8/12/2017).
Menurut Azis, pilkada bukan soal politik semata, tetapi juga menjadi peristiwa sejarah yang perjalanannya tak lepas dari peran awak media. Media merupakan pilar ke empat di negara ini, tentu menjadi bagian penting dalam tugas dan fungsinya. Khususnya dalam memberikan informasi kepada masyarakat mengeni pilkada sehingga berperan memberikan pencerahan dalam memilih pemimpinnya.
“Kami tidak akan ada apa-apanya tanpa peran media. Sehingga melalui pemberitaan yang informatif, maka masyarakat akan lebih faham dan jeli dalam memilih calon pemimpunnya ke depan. Pastinya pasangan Pasti siap melanjutkan dan kembali memenangkan pilwalkot mendatang dengan lebih memajukan Kota Wali ini,” paparnya.
Tidak hanya ke media, Azis juga melakukan kunjungan ke sejumlah keraton yang ada di Cirebon, yakni Kasepuhan, Kanoman dan Kacirebonan. Dengan tema silaturahmi budaya sekaligus mensinergiskan dalam menentukan seperti apa wajah Kota Udang ini ke depan.
“Restu dari para sultan, karena Cirebon adalah kota budaya. Keraton adalah salah satu pilar utamanya dan kami akan meminta masukan dan restu dari para raja,” ujarnya.
Azis mengatakan, selain para sultan, pihaknya juga telah mengagendakan menyambangi seluruh tokoh masyarakat agar terlibat menjaga situasi yang kondusif selama pilkada.
“Bukan soal dukungan kepada saya dan Ibu Eti, tapi dukungan terhadap pilkada yang aman dan damai,” ujarnya.
Senada disampaian Ketua DPD Partai NasDem Kota Cirebon, Eti Herawati. Ia mengatakan, dalam pertemuan dengan para sultan juga dibahas dalam menyiapkan Cirebon di tengah deru pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas.

“Ada Bandara Kertajati, tol Pantura, belum lagi nanti jika pelabuhan Patimban beroperasi penuh. Cirebon harus dipastikan bisa menjadi pemain utama, bukan cuma penonton,” ujar bakal calon wakil walikota perempuan yang akrab disapa Eeng ini.
Eeng menegaskan, pentingnya pemerintahan yang berkomitmen terhadap pembangunan pendidikan dan kesehatan sehingga bisa menyerap manfaat pembangunan.

“Buat apa ada bandara dan jalan tol, jika manusianya tidak sehat dan tidak terdidik. Pembangunan itu untuk siapa? Ini yang harus kita jaga. Karena itu kami berdiskusi dengan para sultan yang ada di Cirebon untuk dapat masukan,” ujarnya. [kconline/ded]