Hot News

Pasangan Bima Arya-Dedie Rachim Nomor Tiga di Pilkada Bogor


BOGOR –
 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon (Paslon) walikota dan wakil walikota Bogor pada Pilkada 2018, di Gedung Poetri Ballroom SKI, Bogor Timur, Selasa (13/2/2018).

Rapat pleno terbuka ini dipimpin ketua komisioner KPU, Undang Suryatna dengan dihadiri empat paslon yang sehari sebelumnya telah ditetapkan.

Hadir juga, Danrem 061/Sk Kolonel Inf M. Hasan, unsur Muspida Kota Bogor, pejabat Pemerintah Kota Bogor, PPK dan PPS serta para pendukung masing-masing paslon.

“Pengundian nomor urut paslon wali kota dan wakil wali kota Bogor pada Pilkada 2018 telah diatur PKPU 15/2017. Ini aturan yang harus dijalankan,” kata Undang.

Proses pengundian nomor dilakukan panitia yang ditunjuk oleh KPU melalui dua tahapan yang dilalui mulai dari pengambilan huruf untuk mendapatkan tabung yang berisi nomor.

Pada hasil pengundian huruf, paslon Edgar Suratman – Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat mendapat huruf A.

Lalu pasangan Achmad Ru’yat – Zaenul Mutaqin huruf B. Sedangkan Bima Arya – Dedei Rachim huruf C dan terakhir, pasangan Dadang Iskandar Danubrata – Sugeng Teguh Santoso huruf D.

Setelah undian huruf, empat bidadari cantik yang masing-masing memegang tabung maju kedepan.

Paslon sesuai abjad lalu maju untuk memilih. Hasilnya, paslon Achmad Ru’yat – Zaenul Mutaqin mendapat nomor urut 1.  Edgar Suratman – Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat nomor urut 2.  Sedangkan Bima Arya – Dedie Rachim nomor urut 3 dan Dadang Danubrata – Sugeng Teguh Santoso nomor urut 4. Usai mendapat nomor urut, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara rapat pleno terbuka pengundian nomor urut paslon.

“Tiap calon memulai  kampanye perdana pada  tanggal 15 Februari 2018. Sementara debat terbuka berlangsung Mei mendatang,” katanya. [poskota/ded]