Hot News

Pasangan yang Saling Melengkapi, Irfan Optimis Deddy-Dedi Menang


BANDUNG
 - Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Dua DM) merasa optimistis bisa memenangkan pertarungan di Pilkada 2018 Jawa Barat. Pasangan ini dianggap saling melengkapi untuk meraih suara masyarakat Jawa Barat.
"Ini satu anugrah dari Allah SWT menciptakan pasangan ini yang mempunyai kombinasi yang cukup baik," ujar ketua tim sukses pasangan Dua DM, Irfan Suryanegara, di Bandung, Kamis, 8 Maret 2018.
Irfan mengatakan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi saling melengkapi. Ketika daerah pelosok di Jawa Barat tak tersentuh oleh Demiz-sapaan Deddy-maka Dedi Mulyadi cukup rajin blusukan ke daerah-daerah terpencil.
Ini membuat kubu Dua DM optimistis memenangkan kontestasi Pilkada 2018 di Jawa Barat. Popularitas yang dikantongi Dua DM dianggap menjadi modal penting bagi terdongkraknya elektabilitas pasangan itu di Pilgub nanti.
"Siapa yang tidak kenal Demiz, mulai dari grassroot hingga atas semua kenal Demiz si Naga Bonar. Begitu juga dari kaum budayawan siapa yang tidak kenal Dedi Mulyadi. Anugrah ini yang menyakinkan kami bahwa pasangan nomor 4 ini akan menang dan dipilih oleh rakyat," ujar Irfan.
Soal kemungkinan terjadi pertarungan head to head dimana hanya dua pasangan calon saja yang akan bersaing ketat dalam mengumpulkan suara pemilih, Irfan enggan sesumbar.
"Mungkin tidak head to head, tapi dari empat peserta cuma dua yang punya peluang lebih besar," kata Irjan merujuk dua pasangan yaitu Dua DM dan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu). Sementara dua pasangan lain, yakni Sudrajat-Ahmad Syaikhu dan Hasanuddin-Anton Charliyan kurang besar angkanya. "Jadi kalau pertarungannya tetap empat calon," ucapnya.
Hasil sigi beberapa lembaga survei menyebutkan pertarungan sengit Pilgub Jabar hanya akan terjadi antara pasangan Dua DM dan Rindu.
Menurut Irfan, pihaknya terus memperkokoh soliditas di tiap-tiap daerah dengan tidak membedakan segmentasi pemilih. Tidak hanya generasi milenial yang menjadi perhatian khusus pasangan ini, namun seluruh kalangan pemilih harus dirangkul. [tempo/ded]