Ketua Demokrat Kota Bekasi Minta Agar Semua Caleg Patuhi Aturan Pemilu
BEKASI - DPC Partai Demokrat Kota Bekasi melangsungkan konsolidasi bersama sejumlah calon anggota legislatif (Caleg) di wilayah itu. Hadir dalam konsolidasi tersebut, yakni Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.
Ketua Bawaslu Kota Bekasi Tommy Suswanto mengatakan, kegiatan konsolidasi ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran bagi peserta pemilu di wilayahnya.
"Bawaslu berharap bagaimana peaerta ini bergandeng tangan bersama penyelenggara mencipatakan iklim demokrasi di Kota Bekasi yang berjalan kondusif dan damai," ujar Tommy di Kantor DPC Partai Demokrat, Ruko Perum Prima Asri, Bekasi Utara, Sabtu (2/3/2019).
Dia juga menghimbau kepada peaerta pemilu untuk atop melakukan aktivitas politisasi tempat ibadah, ujaran kebencian dan many politik atau politik uang. "Ini yang menjadi penekan Bawaslu kepada peserta pemilu," jelasnya.
Tommy mengaku, dalam sesi pemaparan sosalisasi Undang-undang pemilu bahwa peserta pemilu tercerahkan.Dan, dia juga menyampaikan, indek kerawanan pelanggaran pemilu berpotensi di wilayah Bekasi Utara.
"Bekasi Utara ini adalah wilayah yang masuk kategori mapping berkaitan dengan indek pelanggaran pemilu, termaksud teritorial di dapil hanya satu wilayah," katanya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan berharap seluruh caleg yang ikut dalam kepesertaan pemilu agar bisa mematuhi aturan dan pemilu berjalan dengan kondusif.
"Begitu juga dengan demokrasinya dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai," ujar dia.
Ronny mengklaim, tahapan pemilu sudah diikuti oleh sejumlah caleg di wilayahnya. Dirinya terus mengingatkan untuk melakukan perbaikan-perbaikan sehingga demokrasi pemilu berjalan dengan
"Harapannya, kita menjadi bagian dari peserta yang dapat mensukseskan pemilu 2019," katanya.
Baswalu Kota Bekasi telah menangani proses pelanggaran pemilu hasil pengawasan yang dilakukan oleh sejumlah caleg atau peserta pemilu.
"Besok berkaitan dengan pelanggaran pemilu (P21) akan naik di Pengadilan Negeri (PN) Kota Bekasi," katanya. [suarakarya/ded]
