Hot News

Pilkada Depok, Koalisi Poros Tengah Makin Kuat

DEPOK - Geliat konstelasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok makin memanas. Koalisi Poros Tengah yang digagas DPD Partai Amanat Nasional (PAN) dan DPC Demokrat Kota Depok mendapat suntikan kekuatan.
Empat partai yang memiliki kursi di DPRD yakni PPP, Hanura, NasDem, serta PKB resmi masuk gerbong Koalisi Poros Tengah. Mereka menamai koalisinya dengan Koalisi Depok Bersatu.
Ketua DPD PAN Kota Depok, Hasbullah Rahmad mengatakan koalisi yang dibangunnya ini adalah sebuah realitas politik yang harus dihadapi. Has-sapaannya- tak menampik bahwa ada dua kutub (poros) partai yang punya kekuatan besar di pilkada.
“Sementara apa yang kami lakukan sekarang adalah sebuah kutub yang dibangun atas asas kebersamaan. Serta semangat membangun Kota Depok,” ujar dia saat menyampaikan orasi politik di acara Deklarasi Partai Politik bertajuk “Koalisi Depok Bersatu” di Hotel Bumi Wiyata, Selasa (2/6).
Has menambahkan bahwa pihaknya belum mau membicarakan ihwal figur yang diusung.
“Kami akan bentuk tim di internal koalisi kalau untuk calon walikota. Sekarang fokus kami adalah memperkuat barisan koalisi. Bukan mengedepankan calon,” jelas dia.
Hadir dalam acara deklarasi kemarin, Ketua DPC Hanura, Syamsul Marasabesi, Ketua DPD NasDem, Sofiah, Ketua DPC PKB, Slamet Riyadi, Ketua DPD PPP Kubu Romahurmuziy, Nur Syaban serta Sekretaris DPC PPP, Rudi Faulana.
Dikesempatan itu, Has juga mengklarifikasi soal isu dirinya mundur dari pecalonan lantaran tak direstui sang mertua, Yahman.
“Saya bawa mertua saya hari ini (kemarin) sebagai bukti dukungan beliau. Saya tidak ingin isu-isu tak produktif kemarin mengganggu (pencalonan),” beber dia.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Depok, Agung Witjaksono menegaskan bahwa terkait siapa yang bakal diusung nanti, koalisi akan melakukan survei kepada para figur. Menurut Agung, ini dilakukan untuk mengukur jauh mana elektabilitas dan popularitas si calon.
“Hasil survei ini menjadi salah satu elemen dalam penilaian. Tentu ada banyak aspek lain. Dalam waktu dekat kami akan kaji dengan tim yang dibentuk di internal koalisi,” beber dia.
PKB Tak Tanda Tangan, Slamet : Yang Penting Sudah Ada Lampu Hijau
Yang menarik dalam ada deklrasi kemarin adalah tidak ikutnya PKB dalam penandatanganan kesepakatan koalisi. Kepada Radar Depok, Ketua DPC PKB Kota Depok, Slamet Riyadi mengatakan secara de facto, pihaknya ikut bergabung dengan koalisi. Ia menampik bahwa partainya menolak bergabung dengan dengan koalisi gagasan PAN-DEmokrat ini.
“Buktinya saya datang kesini. Dari (PC) NU pun mempersilahkan, artinya sudah ada lampu hijau. Intinya kami mendukung. Saya juga tadi sudah paraf kok, walau belum tanda tangan,” jelas dia.
Soal dukungan resmi PKB, Slamet tinggal merampungkan beberapa bahasan dengan PCNU. Ia optimis bahwa dalam waktu dekat partainya akan resmi berlabuh di koalisi ini.
“Insya Allah. Saya datang kesini sinyal (bergabung) kan?. Tinggal de jure nya saja. Kami harus berbicara lebih lanjut agar restu dari NU semakin kuat. Saya juga mengapresiasi koalisi yang dibentuk sekarang. Luar biasa kekomapakannya,” tutup dia. [ded/pojoksatu]