Pilkada Tasikmalaya, Demokrat Gabung ke PG
TASIKMALAYA - Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya resmi bergabung dengan koalisi PDI Perjuangan dan Partai Golkar (PG). Hal itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan koalisi di Kantor DPD Golkar Kabupaten Tasikmalaya, Jalan Otista, Kota Tasikmalaya rabu malam (8/7/2015).
Koalisi itu dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan H Ade Sugianto, Ketua DPC Partai Demokrat H Ucu Asep Dani dan Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Tasikmalaya Dr Anas Kalyubi serta anggota dewan dari ketiga partai. Sedangkan Ketua DPD Golkar Hj Dede T Widarsih, meskipun tak hadir tapi tetap menyapa rekan koalisinya melalui video call. Hj Dede pun meminta maaf atas ketidakhadirannya.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Tasikmalaya Dr Anas Kalyubi menerangkan dengan bergabungnya Demokrat, koalisi PG resmi menjadi tiga partai. “Alhamdulilah sekarang mendapatkan tambahan Demokrat. Diharapkan bisa lebih menambah semangat tenaga dalam menghadapi pilkada. Dan masih terbuka bagi partai lain yang akan bergabung. Insya Allah akan ada partai lain yang bergabung,” jelasnya kepada wartawan usai penandatanganan tadi malam.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya H Ade Sugianto menambahkan sejak semula pihaknya membuka kesempatan partai lain. “Kita sambut baik dengan gabungnya kali ini demi kabupaten lebih baik ke depan,” katanya.
Sedangkan untuk nama calon sudah disepakati. Tapi saat ini, kata dia, menyatukan dulu parpol. Nama yang mucul nantinya akan digodog bersama dengan kriteria yang sudah disepakati. “Dan saya taat dengan koalisi (jika diusung jadi cabup, Red), ya kenapa tidak,” bebernya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya H Ucu Asep Dani mengatakan memang awalnya pihaknya diintruksikan DPP untuk mengusung kader terbaiknya dalam pilkada kali ini. Melihat koalisi di kabupaten, pihaknya pun akhirnya memilih bergabung dengan koalisi PG. Ditambah ada persamaan persepsi dengan kedua partai nasionalis yang mempunyai basis massa besar.
Menurutnya, dengan bergabung bersama PG, pihaknya berharap bisa muncul kader terbaik yang diusung oleh koalisi ini. Karena itu, nanti dalam rundingan bersama akan mengusulkan nama untuk menjadi alternatif yang akan diusung. “Untuk nama yang akan dimunculkan masih ada dua, antara Nandang Gaosul dan saya sendiri,” pungkasnya. [ded/radar]
