Hot News

Miki Mulyana Kader Potensial Demokrat di Pilkada Tasimalaya 2020


TASIKMALAYA – Munculnya H Miki Mulyana SE sebagai penantang baru di Pilkada 2020 membuat peta politik jelang pesta demokrasi lima tahunan ini semakin dinamis. Terlebih bagi figur-figur dari kalangan politisi.
Karena, sebelumnya baru figur-figur di luar politisi yang sudah muncul menyosialisasikan diri kepada masyarakat. Seperti Cep Zamzam Dzulfikar Nur, Iip, Deni Rusyniadi dan Iwan Saputra.
Munculnya Miki dianggap potensial. Pasalnya, dia merupakan keluarga besar dari perusahaan transportasi, Budiman. Termasuk sebagai kader internal Demokrat yang bisa terus diasah untuk Pilkada 2020.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya Ferry Willyam ST mengatakan, munculnya kader internal yang siap menjadi kandidat di Pilkada 2020 disambut positif oleh pengurus partai. Karena sudah diharapkan sekali hadirnya kader internal yang menjadi pimpinan daerah.
“Demokrat sendiri mempunyai target untuk mendorong kader internal terbaiknya maju dalam kontestasi Pilkada 2020. Termasuk ada instruksi dari pimpinan pusat agar kader internal maju,” ujarnya kepada Radar, Rabu (21/8).
Menurut Ferry, sosok Miki merupakan kader terbaik dan cukup potensial untuk didorong maju di pencalonan Pilkada. “Miki merupakan salah satu pengurus harian (PH) di DPC Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya dan juga kader terbaik potensial,” ujarnya.
Kata Ferry, sebetulnya di internal partai bukan hanya Miki yang akan tampil dan layak maju pada Pilkada 2020. Maka dari itu, partai mendorong kader internal untuk tampil menyosialisasikan diri jelang pilkada tahun depan. “Termasuk saya juga akan menyiapkan diri untuk maju pada pilkada nanti, karena sudah ada perintah dan instruksi partai,” katanya.
Sebagai pimpinan partai, Ferry memberikan peluang terbuka bagi semua kader Demokrat yang mempunyai keinginan maju menjadi kandidat di Pilkada 2020. Karena dengan banyaknya figur yang muncul, akan berdampak baik terhadap elektabilitas dan popularitas partai jelang pesta demokrasi lima tahunan ini.
“Saya meminta kader-kader internal yang mempunyai potensi untuk muncul dan tampil sebagai calon kandidat di pilkada. Artinya siapa pun kadernya harus siap jika ada perintah dan rekomendasi dari partai,” ucapnya.
Kata dia, diharapkan kader-kader internal Demokrat mampu bersaing dengan figur lainnya di Pilkada 2020. Sehingga ada perwakilan dari Partai Demokrat yang tampil pada pesta demokrasi lima tahunan ini.
“Tinggal sekarang lebih memperkuat dan mengenalkan diri kepada masyarakat. Adapun hasilnya dilihat dari elektabilitas, popularitas dan survei internal yang dilakukan DPD dan DPP yang menjadi acuan siapa kader dapat rekomendasi DPD dan DPP maju dari Demokrat di Pilkada 2020,” katanya.
Terpisah, pengamat politik, sosial dan pemerintahan Tasikmalaya Asep M Tamam mengatakan H Miki Mulyana yang mendeklarasikan diri maju di Pilkada 2020 cukup berpotensi.
“Meskipun belum banyak dikenal, tetapi kesempatannya sangat terbuka untuk mulai memperkenalkan diri demi menaikan elektabilitas dan popularitas. Mudah-mudahan banyak muncul kandidat baru membawa nuansa baru di pilkada,” jelasnya.
Menurut Asep, semua kandidat yang akan maju di pilkada memiliki kans sama untuk menang. Tinggal memperkenalkan diri untuk menarik simpati masyarakat pada hajat demokrasi lima tahunan ini.
“Pak Miki ini kebetulan sudah punya wadah Demokrat. Dia juga keluarga pemilik perusahaan Budiman. Tinggal kita menunggu konsep apa yang akan dikemukakan dan yang berbeda dengan kandidat calon lainnya untuk membawa perubahan Kabupaten Tasikmalaya lebih baik,” katanya. [radar/ded]