Hot News

SBY Berharap Indonesia Miliki Peace Education Center


BANDUNG - Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap akan lahir peacemaker atau juru damai-juru damai di Indonesia. Ia menantang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk membangun Peace Education Center yang akan membentuk manusia yang berkarakter damai.

Hal itu disampaikan SBY saat memberikan kuliah umum di hadapan 6 ribu lebih mahasiswa baru UPI di Gedung Gymnasium UPI, Jalan Dr. Setiabudi Bandung, Rabu (2/9/2015). SBY memberikan kuliah umum bertema 'Pendidikan Kedamaian untuk Memperkokoh Jati Diri Bangsa' dengan materi berjudul Membangun dan Memelihara Kedamaian di Era Perubahan.

"Bagaimana cara membangun masyarakat Indonesia yang rukun, toleran dan cinta kedamaian. Perkuat akar perdamaian mulai dari hati dan akal," ujar SBY.

Jika ada konflik dimanapun berupayalah untuk menyelesaikan dengan pendekatan damai yang costnya tidak mahal.

"Meskipun ada aparat yang menegakkan keamanan tapi pendekatan itu tidak efektif, dibandingkan pendekatan secara religius dan culture," katanya.

Ia berharap Indonesia suatu saat nanti akan memiliki Peace Education Center yang bertujuan membangun manusia, masyarakat, negara dan dunia yang damai.

"Boleh juga dilakukan pendidikan pelatihan untuk juru damai. Kita harusnya bisa bangun Peace Education Center untuk kembangkan dan implementasikan perdamaian," katanya.

Menurutnya tak harus ada mata kuliah khusus kedamaian atau perdamaian, namun cukup ada komponen yang konsisten diterapkan oleh pembimbing atau dosen.

"Harus aktif menyelenggarakan seminar atau konferensi perdamaian. Bangun kemitraan dan kerjasama dalam luar negeri," tutur SBY.

Ia berharap sekaligus menantang, Peace Education Center akan lahir di kampus UPI Bandung.

"Tantangan bagi Rektor UPI dan para guru besar untuk membangun peace education center. Sehingga kalau dunia bertanya, apa betul di Indonesia ada peace education center, maka nanti akan dijawab 'ada, di Bandung, di UPI. Saya hormat kalau UPI bisa bangun Peace Education Center. Insyaallah bisa. Saya akan sangat senang kalau bisa ikut membantu," kata SBY. [detik/rhm]