Hot News

Herlas Juniar: Ekonomi Syariah di Jabar Ditargetkan Tumbuh di Atas 15%


BANDUNG - Pertumbuhan ekonomi syariah di Jawa Barat yang mencapai 7,5 persen dianggap cukup signifikan. Hal ini tentu tak terlepas dari peran organisasi Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang secara masif memberikan pencerahan kepada masyarakat. 

"Sebenarnya kontribusi kita (MES) belum terukur langsung. Tetapi intinya kita terus mendorong agar pertumbuhannya di atas 15%," ungkap Sekretaris Dewan Pembina MES Jawa Barat, Herlas Juniar,  kepada RmolJabar, Selasa (29/3).

Dikatakan Herlas, Jawa Barat memiliki modal untuk bertumbuhnya ekonomi syariah karena masyarakatnya yang religius, serta jumlah penduduk yang besar. Selain itu, ujar Herlas, masyarakat Jabar juga sudah memiliki pemahaman yang kuat tentang riba dan non riba. 

"Memang sistem ekonomi syariah ini masih memerlukan kajian dan artikulasi yang kuat. Indonesia khususnya Jabar memiliki keuntungan demografi, penduduk yang besar dan mayoritas penduduknya muslim walaupun banyak negara yang penduduknya non muslim kini sudah banyak yang mengadopsi sistem ini," ujar politisi Partai Demokrat ini.

Herlas mengaku telah 16 tahun tertarik dan mendalami sistem ekonomi syariah. Di awal kemunculannya, MES masih terbatas pada beberapa kalangan yakni komunitas perbankan. Kini, kalangan dunia usaha dari berbagai kalangan mulai dilibatkan meskipun masih terbatas karena problem sosialisasi. 

"Banyak masyarakat belum mendapat akses informasi tentang ekonomi syariah yakni konsep ekonomi yang berkeadilan dengan keuntungan bagihasil, profit syariah lebih dekat pada sektor real dan transaksi yang lebih transparan," pungkas anggota Komisi III DPRD Jabar ini. [rmol/ded]