Hot News

SBY Kagumi Produksi Garmen Lokal Berkelas Internasional di Tasikmalaya


TASIKMALAYA - SBY Tour De Java berlanjut. Dalam rangkaian hari ketiga ini, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke pabrik konveksi yang memproduksi garmen di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Rombongan SBY bersama fungsionaris Partai Demokrat (PD) datang ke Al Noor Garment Factory di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (10/3/2016). Ketum PD itu bersama istrinya, Ani Yudhoyono, melihat-lihat mulai dari proses produksi, display, hingga packaging-nya.



"Ini bagus sekali, kualitasnya ekspor bu. Ada warna-warna Eropa juga ini," ujar SBY saat melihat baju gamis atau koko di lokasi tersebut.

SBY pun melihat baju koko anak kecil dan langsung teringat akan cucunya, Airlangga. "Ini cucu saya 3 tahun umurnya, kalau salat Jumat rajin. Bagus pakai baju-baju seperti ini. Si Airlangga kan salatnya kusyuk sekali," tutur SBY.



"Oh ini ringan sekali bahannya, tidak gampang kusut ya," tambah Ibu Ani.

Kepada pimpinan pabrik garmen tersebut, SBY bertanya akan hambatan yang ada selama ini. Ia juga ingin tahu ke mana saja produksi dipasarkan selain untuk lokal.

"Masalahnya bahan, sebagian enggak ada di sini sehingga kita harus impor. Lalu bea cukai, saat impor bahan baku. Ada yang suka disalahgunakan," terang Direktur Al Noor, Undang Zarkasih.

Mendengar itu, SBY pun berjanji akan mencoba menyampaikan aspirasi Undang. Ia mendelegasikan Waketum PD Syarief Hasan yang merupakan mantan Menteri Koperasi dan UKM di era SBY menjadi presiden.

"Beliau dari menteri, prestasinya bagus, sekarang kembali lagi jadi anggota dewan. Nanti kita sampaikan ke Presiden Jokowi," kata SBY.

Sementara itu menurut Undang, baju-baju hasil Al Noor Garment Factory dipasarkan hingga ke Arab Saudi, Australia, Al Jazeera, Dubai, Afrika Selatan, bahkan hingga Inggris. SBY mengaku sangat terkesan.

"Bukan hanya menghasilkan produk untuk di luar negeri bahkan 90 persen ke luar negeri. Kita cukup berbangga. Yang dihasilkan di sini jika terus dijaga keindahan dan kekhasannya, insya Allah usaha di sini akan terus berkembang," ungkapnya.

"Saya meski sudah bukan presiden bersama Bu Ani akan terus mendorong, kita bisa bangun kemitraan dan kerja sama sehingga akan banyak yang dihasilkan," imbuh SBY.



Pabrik konveksi ini berada dalam satu kompleks Pondok Pesantren Al Amin. Para murid terlihat kaget ketika mengetahui ternyata SBY dan Ibu Ani yang datang. Mereka dengan heboh langsung mengerubungi keduanya.

Bahkan ada yang tadinya hanya duduk-duduk langsung lari mendekat. Mereka berteriak memanggil-manggil SBY dan Ibu Ani. Mengambil foto dan berselfie bareng hingga membuat sang mantan Ibu Negara mengeluarkan kamera-nya.

"Saya terkesan pesantren ini selain mendidik putra Indonesia yang religius, berkarakter, juga membuat mereka lebih mandiri nanti ketika masuk di kehidupan nyata. Ini akan membangun jiwa kewirausahaan," ujar SBY.

"Asuhlah pendidikan di tempat ini, kita ingin putera-puteri kita menjadi tokoh-tokoh Islam yang religius, punya wawasan kebangsaan yang tinggi. Mengayomi, apapun suku, agama dan daerahnya, sehingga kemudian bisa tampil di dunia global," sambungnya.

Pesantren Al Amin memang satu yayasan dengan Al Noor Garment Factory. Ada beberapa materi praktik yang bekerja sama dengan pabrik, juga lulusannya pun sebagian ada yang dipekerjakan di perusahaan itu. [detik/ded]