Hot News

H. Mulyana: Aspirasi Pedagang Pasar Cikarang Perlu Didengarkan

BEKASI - Gaung penolakan pengelolaan revitalisasi pasar Cikarang semakin menggema, akibat dari perasaan senasib sepenanggungan bagai menjadi magnet pemersatu para pedagang di Cikarang di bawah wadah  forum komunikasi pedagang pasar baru (FKP2B) Cikarang dikomandoi seorang ibu Rumah Tangga Yuli.

Tak ketinggalan wakil rakyat dari Fraksi Demokrat sekaligus ketua komisi IV yang bermitra dengan Dinas Pasar dan Perdagangan H Mulyana menanggapi serius di kediamannya ,Senin,( 11/04) perjuangan para pedagang pasar Cikarang ,menurut H Mulyana hingga detik ini berkas draf Perjanjian kerja sama tersebut belum juga sampai di mejanya, H Mulyanan berjanji jika sudah sampai di mejanya akan dikaji ulang ,bagian mana saja yang perlu dibicarakan lagi, agar ketemu kesepakan .

“ Saya berharap sebelum PKS dilakukan ada baik nya Pemerintah memberikan kesempatan kepada para pedagang untuk menyampaikan aspirasi dan mendengarkan dengan seksama maksud dan tujuan dari system BOT, agar tidak terjasi kesalapahaman.” Ujar Mulyana.


Sietem yang ditolak adalah system BOT bukan revitalisasi pasar Cikarangnya, dan sekalius menolak PT. SRM sebagai pemenang tender, sehingga bagaimanapun mereka adalah warga Kab Bekasi dan Pemerintah dan wakil rakyat perlu didengar aspirasinya,sehingga diharapkan akan menjadi perhatian dan pertimbangan Bupati ke depan. [bekasikab/ded]