Hot News

Peringati Hari Kartini, Demokrat Beri Perangkat Belajar bagi Anak Tak Mampu

JAKARTA - Para kader Partai Demokrat memperingati Hari Kartini, yang jatuh  setiap 21 April, dengan berbagai cara, sebagai penghormatan pada pelopor emansipasi perempuan di Indonesia. Terkait hal itu Departemen Perlindungan Hak-Hak Perempuan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (Dept PHHP KDRT  DPP-PD) melaksanakan bakti sosial berupa kunjungan ke tempat-tempat pelaksanaan pembelajaran bagi anak-anak kurang mampu di wilayah DKI Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Ketua Dept PHHP KDRT DPP-PD Lis Dedeh, dalam rilisnya pada website demokrat, menyatakan kunjungan tersebut adalah  wujud kepedulian dan perhatian para kader sesuai dengan tagline Partai Demokrat yakni Untuk Rakyat Demokrat Peduli dan Beri Solusi.
Dalam kunjungan itu, Dept PHHP KDRT  DPP-PD memberikan perangkat belajar mengajar bagi anak-anak tidak mampu yang berlokasi di Rumah Singgah Anak Jalanan Jakarta Selatan dan Rumah Kumuh Pademangan. Hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua Dept PHHP KDRT  DPP-PD Lis Dedeh, Sekretaris Dept PHHP KDRT  DPP-PD Dourmauli Silalahi serta para pengurus Dept PHHP KDRT  DPP-PD, antara lain, Harti Hartijah, Helly, Ibrahim Lammada, dan Solly Hamdani.
Lis Dedeh menegaskan, program pendidikan merupakan fokus perhatian pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah. Pemerintah DKI Jakarta selaku Ibu Kota negara menjadi barometer kemajuan pendidikan bangsa, seharusnya menjadi contoh bagi kemajuan pendidikannya secara menyeluruh.
“Partai Demokrat selalu menjadikan pendidikan sebagai fokus dalam pembangunan bangsa ke depan. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh seberapa besar perhatian dan keberpihakan pembangunan di bidang pendidikan. Partai Demokrat akan mendukung pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan yang adil, pendidikan untuk semua termasuk rakyat kecil, dan anak-anak kurang mampu. Kemiskinan kadang menyebabkan terjadinya putus sekolah khususnya di kota-kota besar. Karena itu Partai Demokrat berpendapat harus ada keberpihakan kepada mereka agar dapat keluar dari dari situasi kemiskinan, dengan melalui pendidikan sebagai kunci jalan keluarnya,” Lis Dedeh memaparkan.
Guna mewujudkan program peduli ini agar tetap berkesinambungan, Dept PHHP KDRT  DPP-PD juga membuat program tetap disertai dengan Tim Khusus Pelaksana Kegiatan Baksos yang akan dilakukan secara rutin. Tim khusus ini dipimpin Harti Hartijah dan beranggotakan Tuty Tukiyah dan Helly.
Sekretaris Dept PHHP KDRT  DPP-PD Dourmauli Silalahi menyatakan, kegiatan tersebut terselenggara atas inisiatif dan uluran tangan dari rekan-rekan pengurus serta dukungan dari pihak-pihak yang peduli terhadap program Peduli Demokrat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah berpartisipasi,” ujar Dormauli Silalahi. [dpp/ded]