Sekretaris Demokrat Kota Cirebon: Demokrat Belum Tentukan Calon di Pilwalkot 2018

CIREBON - Partai petahana, Demokrat mengaku belum memutuskan untuk memilih calon wali kota dan wakil wali kota pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cirebon 2018 mendatang.

Kendati saat ini, Demokrat sudah memantapkan pilihannya untuk berkoalisi dengan empat partai yang ada di parlemen, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI). "Memang empat partai ini sudah bersepakat untuk membentuk koalisi. Tapi, kita belum memutuskan siapa calon wali kota dan wakil wali kotanya," ungkap Wakil Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah saat dihubungi RMOLJabar, Senin (29/5).

Keputusan untuk memilih pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, kata politisi yang akrab disapa Andru itu, akan diputuskan setelah melihat hasil survey. Rencananya, Demokrat, PKS, Gerindra, PKB, dan PKPI akan membuat keputusan bersama untuk memilih lembaga survey yang bakal digunakan. Tak hanya lembaga survei, sejumlah figur yang bakal disurvey pun akan diputuskan melalui kesepkatan bersama kelima partai tersebut.

"Kita juga akan membahas siapa saja yang akan disurvei. Nah, kalau untuk mekanisme penjaringan figurnya itu ada dimasing-masing partai," jelasnya.

Lagi, politisi yang murah senyum itu mengatakan, masing-masing partai yang ada di dalam koalisi itu akan menaikkan elektabilitas dan popularitas. Saat disinggung mengenai figur yang paling berpeluang mendampingi petahana, Nasrudin Azis, Andru mengatakan, semua partai yang merapat ke petahana memiliki peluang yang sama.

"Semua disepakati dan diputuskan berdasarkan hasil survei. Dan, semua calon memiliki peluang yang sama," katanya. [rmol/ded]