Hot News

Didin Supriadin Mantap Maju Pilbup Bogor 2018



BOGOR - Politisi Demokrat, Dr. H. Didin Supriadin, M.Si mantap maju dalam Pilbup Bogor 2018 bukan hanya karena ditunjuk petinggi partai. Didn mengaku maju lantaran ia adalah orang Bogor Asli. 

"Saya orang Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor. Tapi, saya diminta maju lewat daerah pemilihan Garut dan Tasik. Tapi saya bisa menang dua periode. Jadi, sangat siap, apalagi ini kampung sendiri," tegasnya.

Didin menyadari, dalam pencalonannya Demokrat harus berkoalisi dalam memenuhi kuota kursi. Ia berharap akan membawa gerbong koalisi untuk memenuhi kuota 10 kursi dalam pencalonannya di tahun 2018 mendatang.

Namun, jika dirinya tidak mampu untuk memenuhi kuota tersebut, Didin akan menyerahkannya kepada kader demokrat lain yang masih menerima jika cukup hanya menjadi F2 atau wakil bupati.

"Kan teman-teman di DPC Kabupaten Bogor, memasang target jadi F2 karena melihat jumlah kursi yang hanya empat di DPRD Kabupaten Bogor. Nah, kalau saya tidak tahu diri, saya maunya jadi F1 dengan catatan saya membawa koalisi untuk memnuhi kuota 10 kursi minimal, ya syukur kalau bisa lebih. Tapi, kalau saya tidak mampu melakukan itu, saya akan serahkan ke teman-teman yang mau jadi F2 saja," ujarnya.

Didin yang saat ini menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, merasa lebih mudah dalam menjalin komunikasi. Menurutnya, pejabat teras partai-partai mainstream hampir seluruhnya menjadi rekan sejawatnya di DPRD Provinsi. Didin menuturkan, sejauh ini yang telah mencapai kata serius mendengarkan Didin untuk maju Pilbup Bogor diantaranya Gerindra, PKS, PKB, PAN dan Hanura.

"Kalau untuk provinsi tidak sulit. Komunikasi saya mulai dari DPP, DPW hingga DPC karena mereka yang punya kewenangan untuk mengusung," katanya.

Dia menilai, menjaga komunikasi dengan baik merupakan kunci. Karena sifat dinamis politik akan membuat kawan bisa berubah menjadi lawan maupun sebaliknya. 

"Jadi kalau saya tidak jadi maju misalnya, komunikasi dengan partai lain tetap terjaga. Karena nanti survei juga menentukan yang penting menjaga komunikasi dengan baik dengan partai manapun," pungkasnya. [rmol/ded]