Hot News

Demokrat Sandingkan Kembali Usmar Hariman dengan Bima Arya


BOGOR
– Sinyal koalisi Partai Demokrat dengan Partai Amanat Nasional (PAN) semakin menguat untuk menghadapi hajatan Pilkada Kota Bogor 2018 mendatang.
Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini kembali menyandingkan calon petahana Bima Arya – Usmar Hariman sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor .
Sekertaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca IP Pandjaitan menegaskan, bahwa hari ini merupakan bagian besar kerja politik Demokrat melalui program keliling nusantara menyapa Bogor untuk menggerakkan mesin partai persiapan bertarung di Pilkada Kota Bogor 2018.
“Kami berharap kader terbaik Demokrat Usmar Hariman bisa terus melanjutkan terutama dengan pasangannya Bima Arya. Kami percaya dua kali jabatan itu bagus agar bisa menuntaskan program kerja Pemerintah Kota Bogor,” ujar Hinca di Kota Bogor, Rabu (12/7/2017).
Untuk ini juga, lanjut dia, DPP akan terus mendorong Partai Demokrat berkomunikasi dengan PAN di Kota Bogor. Terkait dengan posisi nanti, pasangan calon tetap seperti saat ini Bima Arya menjadi wali kota Bogor dan Usmar Hariman sebagai wakilnya.
Hinca mengakui melihat komposisi kursi di legislatif baik Demokrat yang memiliki 5 kursi maupun PAN memiliki 3 kursi perlu berkoalisi dengan partai lain untuk mencapai syarat minimal 9 kursi agar dapat mengikuti pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Saat ditanya soal keharmonisan Bima Arya dan Usmar Hariman saat ini tengah retak, kata Hinca, hal itu merupakan dinamika. Namun, ia berharap kedepan mereka menjadi lebih baik dalam memimpin roda pemerintahan.
Sementara itu, menanggapi namanya diusung kembali maju di Pilkada, Usmar Hariman mengatakan, sebagai kader partai dirinya akan fatsun terhadap keputusan apapun dari DPP. Namun, Usmar menyebut bahwa ini belum bisa dikatakan final karena belum ada rekomendasi DPP.
“Sekarang sesuai dengan amanat DPP, kita akan melakukan kerja politik untuk sama-sama bergerak memanaskan mesin partai dalam meraih kemenangan Pilkada periode mendatang,” singkat Usmar. [wiisii/ded]