DPC Demokrat Kota Bandung Diminta Lakukan Lobi Terbaik Untuk Pilwalkot 2018
BANDUNG - Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Rachlan Nasidik mengatakan, konvensi Bakal Calon Walikota Bandung 2018-2023 yang dilakukan oleh DPC Partai Demokrat Kota Bandung sangat baik. Inisiatif konvensi ini dilakukan agar tidak ada intervensi dari pusat dalam menjaring figur-figur terbaik daerah yang akan menjadi pemimpin ke depan.
"Ini merupakan upaya yang baik dari DPC Kota Bandung sebagai penterjemahan dari apa yang telah dilakukan oleh DPP selama ini. Dan baru pertama kali DPC Kota Bandung melakukan konvensi seperti ini, semoga jadi contoh bagi DPC-DPC lain," ujarnya saat ditemui wartawan di lokasi konvensi di GOR Padjajaran, Bandung, Minggu (6/8/2017).
Menurut Rachlan, setiap partai politik yang ingin menangkap dengan benar aspirasi rakyat di daerah harus memiliki mekanisme. Hal ini untuk memastikan bahwa calon-calon yang muncul memiliki elektabilitas dan popularitas.
"Kita terbuka bagi figur-figur terbaik dan tidak mensyaratkan bahwa yang muncul itu harus kader partai, yang penting orang terbaik saja. Juga saya pastikan tidak ada mahar," terangnya.
Rachlan pun berharap ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung bisa melakukan lobi-lobi terbaik dengan parpol lain. Bukan saja soal calon partai untuk berkoalisi, tapi juga calon pendamping kandidat yang cocok dengan pikiran rakyat.
"Yang akan menentukan koalisi tentu DPC, DPP hanya akan mengukuhkan peserta Konvensi yang ikut Penjaringan. Blocking politik di tingkat pusat itu tidak serta merta akan sama di daerah jadi kita serahkan saja kepada DPC. Targetnya 30-80 persen kandidat konvensi harus Walikota dong, saya yakin ketua DPC masih bisa mengangkat kandidat menjadi Walikota bukan Wakil Walikota," pungkasnya. [prfm/ded]
