Hot News

Sudah Mesra dengan PAN-PKS, Demokrat Jabar Tak Akan Ganggu Partai Lain


BANDUNG
 - Partai Demokrat menegaskan tidak akan mengganggu kandidat dan partai lain dalam menghadapi Pilgub Jawa Barat 2018. Demokrat akan fokus dengan kandidat yang diusung, termasuk partai koalisinya.
Demokrat sendiri sejauh ini cukup mesra dengan PKS dan PAN. Ketiga partai sepakat mengusung Deddy Mizwar sebagai cagub. Untuk posisi cawagub, Demokrat dan PKS sepakat mengusung Ahmad Syaikhu. Sedangkan PAN masih akan membahasnya lebih lanjut.
Tapi, belakangan Gerindra dikabarkan sedang mendekati PKS dan PAN. Gerindra sendiri akan mengusung Mayjen TNI (Purn) Sudrajat sebagai cagub.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara mengapresiasi langkah Gerindra yang akan mengusung Sudrajat. Ia bahkan menyampaikan harapannya.
"Alhamdulillah Gerindra sudah menentukan cagubnya. Semoga bisa bermanfaat untuk pesta demokrasi di Jawa Barat," kata Irfan kepada Okezone, Selasa (12/12/2017).
Soal sikap Demokrat, ia menyatakan membuka diri jika ada partai lain yang ingin ikut bergabung mengusung Demiz-Syaikhu. Tapi, ia menegaskan tidak akan mengganggu kandidat atau partai lain yang sudah mengusung kandidat.
"Sebagai politisi yang bermartabat, kita akan dekati yang belum menentukan sikap," tegas Irfan.
Salah satu yang dilakukan, Demokrat sedang mendekati dua partai yang belum menentukan sikap terkait pilgub. Bahkan, kedua partai itu belum memiliki sosok cagub-cawagub yang sudah resmi.
"Kami sedang berbincang dengan Hanura dan PDIP supaya kalau bisa Hanura dan PDIP bergabung ke kita," ucapnya.
Komunikasi dengan kedua partai itu pun berlangsung cair. Tapi, belum diketahui apakah kedua partai itu akan benar-benar bergabung mendukung Demiz-Syaikhu atau tidak.
Yang jelas, ia menegaskan berani menjajaki komunikasi berkoalisi karena kedua partai itu belum menentukan sosok cagub-cawagub. Jika sudah menentukan sosok cagub-cawagub, Demokrat tidak akan berusaha 'merayu'. [okezone/ded]