Sambangi Cianjur, SBY: Pemilu Harus Mendidik dan Mencerdaskan
CIANJUR – Presiden Republik Indonesia yang keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau agar Pemilu 2019 mendatang bisa lebih berakhlak, mendidik, serta damai. Hal itu diungkapkan SBY saat berkunjung ke Cipanas, Jumat (30/11).
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, beberapa perilaku oknum pada masa kampanye yang sedang bergulir saat ini, merupakan fenomena yang sering terjadi. Bahkan di negara manapun selalu terjadi perilaku kurang baik. Seperti sindir menyindir, kritik mengkritik, apalagi dalam tahun politik kali ini.
“Menurut saya, seharusnya yang diserang itu bukan pribadinya. Tetapi program, dan kebijakannya, apa-apa yang ditawarkan kepada rakyat. Karena nanti kan akan dipilih oleh rakyat juga,” kata SBY.
Rakyat juga harus tahu, program dan kebijakan masing-masing. Baik Calon Presiden, dan Legislatif. Menurutnya, apa yang nanti ditawarkan oleh para calon pemimpin tersebut, rakyat bisa lebih jelas menyikapinya.
“Kami sebulan ini akan keliling Jawa, bahkan keluar Jawa. Kegiatan inilah yang akan menjelaskan ke rakyat apa saja program Demokrat ini. Makanya nanti kalaupun Demokrat diberi mandat yang kuat dan banyak terpilih, baik dari Calon DPRD kabupaten dan provinsi, DPR RI, Insya Allah kami akan kembali lagi ke pemerintahan. Dan inilah tugas kami,” papar SBY.
Dengan demikian, Demokrat berharap, kampanye kali ini bisa mendidik, mencerdaskan. Tetapi juga memberikan tawaran. Bahwa rakyat akan memilih. Dengan demikian janganlah hirup pikuk kampanye ini hanya dengan kata-kataan, ataupun sindir menyindir.
“Kegiatan Partai Demokrat inilah salah satu pesan dan misi kami agar bisa lebih tersampaikan ke masyarakat. Kalau mendapatkan mandat, iya inilah yang akan kami tawarkan,” pungkasnya. [pojokjabar/ded]
