Hot News

Demokrat Karawang Tanggapi Klaim Isu Toto Suripto Bakal Jadi Wakil Cellica


KARAWANG
- Pengurus DPC Demokrat Karawang memberikan tanggapan terkait isu klaim politisi PDI Perjuangan Karawang, H. Toto Suripto yang bakal mendampingi dr. Cellica Nurrachadiana di Pilkada Karawang tahun 2020 mendatang.

Dani Sudirman, Wakil Ketua DPC Demokrat Karawang menyampaikan, untuk membicarakan siapa nanti yang akan menjadi pendamping Cellica di Pilkada 2020, pihaknya masih terlalu dini untuk mebicara hal itu. “Wah masih jauh, dan terlalu dini,” katanya, kepada BaskomNews.com.

Tetapi dikatakan Dani, bahwa partainya tetap akan selalu berkomunikasi dengan partai manapun untuk membangun koalisi. Karena kata Dani, partainya tidak mungkin berjalan sendiri untuk mengatur dan membangun Pemerintahan yang kuat.

“Untuk persoalan Pilkada, Demokrat masih menganggap terlalu jauh dan dini,” jelasnya.

Namun dikatakan Dani, bukan tidak mungkin bila nanti Partai Demokrat akan menggandeng PDI Perjuangan untuk mencari Calon Wakil Pendamping Cellica di Pilkada 2020 nanti. Namun sampai saat ini Demokrat masih belum pasti, karena tahapannya saja jauh.

“Belum pasti, namanya politik itu dinamis, dan selalu berbubah,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Karawang, Karda Wiranata membantah jika partainya sudah menentukan sikap politik Pilkada 2020 seperti klaim isu H. Toto Suripto yang bakal mendampingi Cellica.

“Saya gak tahu, partai saya lagi konsen soal Pilpres sama legislatif. Soal Pilkada di PDI Perjuangan ada aturannya sendiri,” kata Karda, Kamis (16/5/2019).

Untuk nama nama calon kata Karda, nanti partai akan melakukan penjaringan lewat pendaftaran. DPC hanya menjaring naman-nama, sehingga pada waktunya nanti akan dibuka pendaftaran. Semua boleh mendaftar di PDI Perjuangan asal memenuhi syarat di internal.

“Mau kader atau bukan kader, simpatisan atau masyarakat biasa boleh daftar ke PDI Perjuangan kalau udah dibuka pendaftaran,” katanya.

Ketika ditanya soal Toto Suripto yang sudah ‘ngebet banget’ ingin mencalonkan dirinya menjadi Bupati di Pilkada Karawang, Karda mempersilahkannya. Karena menurut Karda, hal tersebut merupakan hal yang sah-sah saja.

“Semua buat kader partai sah-sah saja kalau mau mencalonkan mah tidak ada yang melarang, tapi mekanisme di partai harus diikuti ya,” tandas Karda. [baskom/ded]