Hot News

Demokrat Kota Bekasi Pertahankan 4 Kursi di Pileg 2019


BEKASI
- Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 telah usai. Para peserta Pemilu tinggal menunggu hasil pengumuman resmi pada 22 Mei mendatang. Namun, sejumlah parpol telah mengantongi hasil perolehan suara berdasarkan rekapitulasi. Diantaranya Partai Demokrat. 
Di Kota Bekasi, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini memperoleh empat kursi dengan total 73.883 suara. Sebagai partai poros tengah, hal ini tentunya berbanding terbalik dengan partai poros tengah lainnya yang gagal mempertahankan kursi di DPRD seperti PPP dan Hanura.

Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kota Bekasi Jiwang Jiputro, partainya mampu mempertahankan jumlah kursi yang ada berkat kerja keras dan perubahan yang dilakukan ketua umum yang baru, Ronny Hermawan.
“Tentunya semua partai berharap lebih, tapi fakta yang ada tidak bisa kita pungkiri. Pemilu yang dilakukan secara bersama dan saint lague murni ini kan tidak memberikan ruang yang lebih. Tentunya kita tidak mencoba membandingkan dengan partai lain yang mengalami penurunan. Pada prinsipnya demokrat setidaknya masih dipercaya oleh masyarakat kota Bekasi. Di bawah kepemimpinan Pak Ronny kita banyak melakukan perubahan besar walaupun belum sampai satu tahun memimpin. Kita terbukti masih bisa bertahan dengan empat kursi,” kata Jiwang kepada Koran Bekasi, Senin (13/5).
Perubahan yang dimaksud, menurut Jiwang diantaranya, partai berlambang segitiga ini mencoba lebih terbuka menerima segala masukan dari warga secara luas. Demokrat juga tidak memberikan janji di luar kemampuan calegnya.
“Kita juga menerima seluas-luasnya siapapun ke demokrat. Partai ini kita jadikan sebagai ajang silaturahnmi. Jadi kita tidak berlomba dalam berpolitik tapi kita berlomba bagaimana memberikan manfaat kepada masyarakat sesuai dengan yang diperintahkan oleh pak SBY,” ungkap Jiwang.
Ia juga tidak mau disebut partainya bisa mempertahankan jumlah kursi karena efek kemenangan pasangan 02 di Kota Bekasi. Sebab menurutnya, para caleg dari Partai Demokrat murni bekerja keras untuk mendapatkan simpati warga. Menurutnya, Ketua Umum Partai Demokrat mempersilahkan kadernya memilih paslon 01 maupun 02.
“Kami tidak mencoba untung ruginya kita berkoalisi dengan paslon 02 karena terbukti tingkat elektabilitas dan popularitas pileg ini sangat jauh dengan pilpres. Warga mencoba ingatannya mengingat pilpres dengan pileg. Dengan arahan Pak SBY juga sudah tentu kita serahkan semua ke masyarakat mau pilih 01 ilahkan 01 02 silahkan. Tentunya kita bekerja keras dibawah. Kita tidak juga dibantu dari 02 untuk Kota Bekasi, korelasinya tidak sampai kesitu. Cuma sistem pileg dan pilpres bersamaan faktanya malah mempersempit ruang gerak kita. Kalau secara elektoral kita bergabung dengan 02, karena faktanya di bawah, pasangan 02 maupun 01 faktanya hanya jadi selamat datang saja di bawah. Selebihnya diserahkan ke calegnya,” tutup Jiwang. [koranbekasi/ded]