Partai Demokrat Kab. Cianjur Usung Herman-Irvan Rivano
CIANJUR - Partai Demokrat Kabupaten Cianjur resmi mengusung Herman Suherman dan Irvan Rivano Muchtar dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2015. Keputusan ini diambil setelah dibolehkannya seorang kepala daerah yang memiliki hubungan keluarga dengan petahana, maju dalam pemilihan.
Hal tersebut diungkapkan Fungsionaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur Yadi Mulyadi saat menggelar konferensi pers di Cianjur, Kamis (9/7/2015). Diakui Yadi, pihaknya telah mengubah susunan calon kepala daerah dari semula Herman Suherman-Ratu Tri Yuliana menjadi Herman-Irfan.
Seperti diketahui, Herman merupakan mantan Direktur PDAM Tirta Mukti Cianjur. Sedangkan Irfan merupakan anak dari Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Saleh. "Secara resmi kami umumkan Partai Demokrat akan mengusung Herman dan Irfan maju sebagai bakal calon bupati dan wakil di Pilbup mendatang. Keputusan pun telah disetujui partai," kata dia.
Diakui Yudi, perubahan ini didasarkan atas dibatalkannya pasal 7 huruf r Undang-undang Nomor 8 tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota oleh Mahkamah Konstitusi. Awalnya, disebutkan dalam pasal tersebut bahwa calon yang memiliki konflik keluarga dengan tidak diperkenankan maju. Namun pasal yang mengatur hal tersebut telah dibatalkan.
Menurut Yudi, perubahan pasangan yang diusung dilakukan atas kehendak partai yang ingin mengusung calon dari kader partai. Selain itu, Herman-Irfan, secara survei terbilang unggul dari pasangan partai lain. Bahkan Yadi mengklaim elektabilitas pasangan Herman-Irfan menembus angka 30%.
"Sebenarnya sejak awal kami mengusung Irfan, tapi karena adanya pasal itu jadi tidak bisa. Sekarang pasalnya sudah dianulir, dan dari hasil survei ternyata bagus jadi partai memutuskan yang maju Herman dan Irfan. Elektabilitasnya di atas 30 persen," ujarnya.
Yudi meyakini perubahan diakhir masa pencalonan ini tidak akan memicu polemik di Cianjur karena pengusungan telah dipersiapkan dengan matang. Termasuk berkomunikasi dengan Ratu Tri Yuliana yang sebelumnya disiapkan sebagai wakil bupati. "Ibu Ratu telah menyetujui bahkan dia mendukung penuh majunya Irfan," kata Yudi.
Sebelum akhirnya mengusung Herman-Irfan, lanjut Yudi, pihaknya pun telah mengajukan hal tersebut ke DPD Partai Demokrat Jawa Barat hingga ke Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan, partai meyakini pasangan ini yang akan maju sebagai pemenang.
"Menurut Pak SBY sendiri, potensi kemenangan di Cianjur terbuka lebar. Bahkan beliau berkenan hadir jika nanti di masa kampanye," ujar Yudi.
Sementara itu, Ketua Badan Pemilihan Umum DPC Partai Demokrat Kabupatenn Cianjur Arry Syahridar menyatakan pengusungan pasangan ini tidak terlepas dari hasil survei. Dari sejumlah nama yang diujikan ke publik, Herman dan Irfan menduduki peringkat teratas. Urutan ini pun tidak lagi didasarkan pada popularitas, melainkan keterpilihan. "Kalau popularitas fasenya sudah lewat dan ini survei elektabilitas," ujarnya. [ded/PR]
