Hot News

33 DPAC Partai Demokrat se-Kabupaten Cirebon Lakukan Musancab

CIREBON-Sebanyak 33 DPAC Partai Demokrat (PD) Kabupaten Cirebon telah melaksanakan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) II di sekretariat DPC PD Kabupaten Cirebon. Acara yang digelar selama tiga hari (19-21 Oktober 2015) itu berlangsung aman dan kondusif. Bahkan panitia Musancab II menilai penyelenggaraan yang melibatkan ranting-ranting tersebut sukses dilaksanakan, meskipun ada tujuh DPAC PD yang belum melaksanakan Musancab.
“Saya nilai pelaksanaan Musancab II ini sukses digelar karena sebanyak 33 DPAC telah melakukan Musancab dan terpilih ketua PAC PD periode 2015-2020,” ujar ketua Panitia Musancab II DPAC Kabupaten Cirebon, Jono kepada fajarnews.com usai acara penutupan, Rabu (21/10).
Dijelaskan Jono, untuk DPAC yang belum melaksanakan Musancab, panitia akan melakukan rapat dengan DPC PD Kabupaten Cirebon, namun dirinya mengingatkan bahwa Musancab DPAC harus sudah selesai dilaksanakan pada Bulan Oktober 2015. “Bulan Oktober ini seluruh DPAC harus melaksankan Musancab, untuk yang belum panitia akan mempertimbangkan masukan-masukan dari DPC. Kami juga akan menanyakan kepada PAC-PAC kenapa sampai tidak bisa melaksanakan Musancab,” jelasnya.
Dikatakan Jono, tugas DPAC setelah melaksanakan Musancab adalah melakukan konsolidasi dengan ranting-ranting untuk mempersiapkan kader-kader PD yang belum mempunyai Kartu Tanda Anggota (KTA), baik pengurus PAC, ranting maupun kader.
“Tugas pertama yang harus dilakukan PAC adalah melakukan konsolidasi dengan ranting-ranting untuk mendata kader-kader yang belum mempunyai KTA,” kata Jono yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) DPC PD Kabupaten Cirebon.
Wakil Ketua Bappilu DPC PD Kabupaten Cirebon, Didi R mengucapkan selamat kepada ketua DPAC yang terpilih dalam Musancab II. Ia mengatakan tugas pertama DPAC terpilih adalah mempersiapkan strategi untuk memenangkan Pemilu 2019. “Saya ucapkan selamat kepada ketua DPAC terpilih, mudah-mudahan kedepan lebih solid lagi karena akan menghadapi Pemilu 2019,” kata Didi.
Diungkapkan Didi, ketua DPAC terpilih akan diuji kemampuannya dalam menjalankan roda organisasi tingkat kecamatan karena jika ketua tidak dapat melakukannya akan berdampak terhadap perolehan suara dalam Pemilu 2019. “Kita lihat nanti kemampuan ketua DPAC dalam menjalankan roda organisasi,” kata Didi.
Hal senada juga diutarakan Plt Ketua DPC PD Kabupaten Cirebon, H. Nana Karnadi. Dengan telah terpilihnya ketua DPAC, menurutnya, menjadi motivasi bagi ketua untuk melakukan tugas-tugas kepartaian seperti yang telah diperintahkan pengurus DPD Provinsi Jawa Barat dalam persidangan Musancab. “Pengurus PAC harus melaksanakan tugas-tugas kepartaian sesuai dengan perintah yang diinginkan pengurus DPD saat persidangan tadi,” kata Nana.
Diungkapkan Nana, dengan terpilihnya ketua DPAC, dirinya juga meminta tidak ada lagi persoalan-persoalan yang langsung ditujukan kepada DPD maupun DPP PD karena persoalan-persoalan tersebut akan dikembalikan ke DPC. “Kalau ada persoalan yang menyangkut kepartaian hendaknya tidak langsung ditujukan ke DPD ataupun DPP karena persoalan tersebut nantinya akan dikembalikan ke DPC,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Nana juga meminta kepada anggota DPRD dari Fraksi PD untuk melakukan kordinasi dengan PAC-PAC saat akan melakukan reses ke daerah pemilihannya. Menurutnya hal tersebut menjadi barometer apakah hubungan antara anggota DPRD dengan PAC baik atau tidak. “Karena selama ini pengurus PAC tidak mengetahui jika anggota DPRD melakukan kegiatan reses di dapilnya. Kedepan tidak terulang lagi,” pungkasnya. [fajarnews/rhm]