Hot News

Musancab DPAC Partai Demokrat se-Kabupaten Cirebon

CIREBON - Sebanyak tujuh DPAC Partai Demokrat (PD) di Kabupaten Cirebon telah melakukan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) II pada hari pertama pelaksanaan Musancab yang difasilitasi oleh DPC PD Kabupaten Cirebon di Sekretariat PD Kab. Cirebon. Pelaksanaan Musancab sendiri digelar selama dua hari dari tanggal 19-20 Oktober 2015.
DPAC  PD yang telah melaksanakan Musancab hari pertama yaitu, PAC Beber, PAC Astanajapura, PAC Sedong, PAC Talun, PAC Kapetakan, PAC Waled dan PAC Susukan Lebak. Sedangkan DPAC yang belum melakukan Musancab akan dilaksanakan pada Selasa (20/10) hari ini.
Ketua Panitia Musancab Kabupaten Cirebon, Sujono mengatakan, maksud dilaksanakannya Musancab yaitu sebagai langkah konsolidasi untuk memenangkan pemilu 2019 baik pileg maupun pilpres.“Musancab sifatnya wajib dilaksanakan oleh PAC lima tahun sekali, namun di Kabupaten Cirebon sudah lebih dari lima tahun tidak menggelar Musancab sejak tahun 2008,” ujarnya.
Dijelaskan Jono, tujuan dilaksanakannya Musancab juga sebagai legalisasi pengurus PAC saat menjalankan tugas kepartaian, sekaligus untuk pembenahan kepengurusan PD di Kabupaten Cirebon, baik di tingkat ranting maupun PAC.“Musancab sebagai momen untuk melakukan pembenahan kepengurusan baik di tingkat ranting maupun PAC. Jadi dengan dilaksanakannya Musancab hari ini, tidak ada lagi permasalahan terkait penyelenggaraan Musancab,” kata Jono.
Ditambahkannya, dalam Musancab II PD ini, DPC PD Kabupaten Cirebon hanya sebagai fasilitator, sedangkan pimpinan sidang dilakukan oleh DPD PD Jawa Barat. Dikatakan Jono, DPD PD Jawa Barat juga yang akan memberikan SK kepengurusan DPAC.“Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, SK kepengurusan DPAC sekarang ini ditandatangani langsung oleh ketua DPD PD Jawa Barat yang sebelumnya dikeluarkan oleh DPC PD kabupaten/kota,” tambahnya.
Plt Ketua PD Kabupaten Cirebon, H. Nana Karnadi mengatakan, pelaksanaan Musancab ini sebagai penyegaran kepengurusan di tingkat PAC. Dengan makin lamanya jabatan kepengurusan dalam sebuah organisasi akan semakin jenuh.“Orang kalau terlalu lama menjabat akan jenuh, jadi Musancab ini sebagai penyegaran kepengurusan di tingkat PAC,” kata Nana.
Menurut Nana, dengan dilaksanakannya Musancab keinginan DPP PD untuk merebut kembali kejayaan yang pernah diraih oleh PD selama dua periode 2004-2009, 2009-2014 dapat diraih kembali pada pemilu 2019 mendatang. “Kita tahu pemilu tahun 2014 merupakan tahun kelam bagi PD, yang tadinya menjadi partai pemenang pemilu sekarang ini hanya diurutan kelima,” katanya.
Dirinya berharap, target yang diinginkan DPP PD meraih 30 persen pada pemilu 2019 mendatang dapat diraih dengan telah dilakukannya pembenahan kepengurusan DPAC melalui Musancab yang sekarang ini sedang dilaksanakan.“Saya berharap keinginan DPP untuk meraih 30 persen pada pemilu 2019 dapat terwujud dengan telah dilakakukannya Musancab ini,” pungkasnya. [fajarnews/rhm]