Hot News

Linda Megawati Prihatin Ada 22 Kasus Kekerasan Terhadap Anak Di Subang

SUBANG – Jumlah laporan kekerasan terhadap anak setiap tahun cenderung meningkat. Data Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kab Subang Subang menyebutkan tahun ini saja menangani 22 kasus. Kondisi ini mengundang keprihatinan Anggota DPR, Linda Megawati yang menyatakan perlu segera mendapatkan upaya penyelesaian.
“Saya sebagai anggota DPR maupun pribadi, sebagai perempuan sangat prihatin dengan kondisi yang menimpa anak anak kita. Mari kita upayakan bersama bagaimana persoalan ini bisa diselesaikan secara bertahap,” ujar Linda usai reses sosialisasi UU No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak bersama Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Subang, Sabtu (26/3/2016).
Dirinya miris menyaksikan anak-anak berhadapan dengan hukum akibat terlibat kriminalitas, narkoba dan kasus lainnya.
Linda berharap dengan adanya KPAD di Subang dapat menjadi solusi masalah ini.
“Bisa menampung kasus anak, segera membantu menyelesaikan kasusnya. Bagaimanapun mereka adalah generasi bangsa kita,” kata Linda.
Untuk itu, KPAD harus berkordinasi dengan Kementerian Agama, Dinas Sosial dan lembaga lain.
“Mohon pemkab Subang ikut andil membantu anggarannya. Di Kemenag kan ada bagian Pendidikan Islam, ada dinas sosial,” jelasnya.
Anak nakal, Linda melanjutkan, muncul dari berbagai faktor, faktor lingkungan, pergaulan dan dari Orang tua mereka sendiri. Oramg tua misalnya karena  faktor ekonomi, jadi kurang perhatian terhadap anaknya, menjadi emosiaonal terhadap anak.
“Faktor faktor tersebut juga harus mendapat perhatian dari semua. Agar menjadi pencegahan terhadap timbulnya kekerasan terhadap anak,” tandasnya.
Sementara itu Ketua KPAD Subang Juju Juhariah Menyatakan akan membuka satgas perlindungan anak di tiap kecamatan. Hal itu dilakukan agar penyerapan informasi dan pelaporan mengenai kekerasan terhadap anak bisa lebih cepat.
“Kami KPAD personilnya terbatas. Sementara masyarakat Subang saja jumlahnya mencapai 1,5 juta jiwa. Kami tentu perlu bantuan semua pihak,” katanya.
KPAD Juga siap menggulirkan program unggulan proteksi terhadap anak.
“Iya kami ke depan juga akan membuat pilot projek desa ramah anak di Kabupaten Subang,” pungkasnya. [wartaterkini/ded]