Hot News

Partai Demokrat Siapkan Sanksi Bagi yang Tak Mendukung Dede-Asep

TASIKMALAYA - DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya siap mengeluarkan sanksi kepada kader yang membelot atau tidak mendukungan pasangan yang diusung yakni H Dede Sudrajat – dr Asep Hidayat di Pilkada serentak Kota Tasikmalaya tahun 2017.

Hal tersebut ditegaskan Partai Demokrat saat menggelar konsolidasi 250 kader bersama Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat H Iwan Sulanjana di Hotel Mandalawangi kemarin (17/12).

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya dr Wahyu Sumawidjaja mengatakan momentum pilkada kali ini harus dijadikan kebangkitan kader dalam patsun kepada keputusan partai. “Jika setelah konsolidasi ini masih ada kader yang membelot dari patsun partai, kita akan usulkan ke DPD dan DPP untuk diberikan sanksi tegas,” tegasnya.

Sanksi yang diberikan, kata dia, akan beragam mulai dari Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk anggota DPRD. Kemudian, pemecatan kepada struktur partai yang terbukti tidak patsun. Kemudian tidak ada rekomendasi maju mencalonkan diri di pemilu legislatif bagi kader yang hendak maju di tahun2019 tetapi tidak mendukung keputusan partai. “Diusung Dede-Asep merupakan amanat partai, sehingga tidak ada alasan bagi kader untuk tidak bekerja keras memenangkannya,” ungkap dia.

Untuk itu, konsolidasi kader ini dalam rangka pemenangan Pilkada 2017. Pihaknya menekankan kepada kader, agar bagaimana bisa menggerakan seluruh potensi suara  Demokrat dalam memenangkan Dahsyat. “Semua kader harus gerak menyosialisasikan Dede-Asep kepada seluruh lapisan masyarakat yang paling bawah,” katanya.

Karena, dalam memenangkan calon nomor tiga, ada tiga komponen gerakan diantaranya relawan keluarga, partai koalisi dan gerakan masing-masing partai. “Partai wajib mengerakan kader dan konsituennya, semua lapisan bergerak untuk bisa memenangkan pasangan ini,” tandasnya. [radar/ded]