Demokrat Kota Sukabumi Ingin Duet Muraz-Achmad Fahmi Berlanjut di Pilkada 2018
SUKABUMI - Partai Demokrat Kota Sukabumi, menginginkan duet Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, M Muraz dan Achmad Fahmi, kembali berlanjut pada Pilkada 2018.
"Kami nilai duet Muraz-Fahmi sangat kompak dalam menjalani pemerintahan dalam kurun empat tahun terakhir sejak 2013 lalu atau saat pertama kalinya dilantik sebagai kepala daerah," kata Sekretaris Partai Demokrat Kota Sukabumi Henry Slamet di Sukabumi, seperti dilaporkan Antara, Kamis (18/5/2017).
Menurutnya, Muraz-Fahmi yang diusung Partai Demokrat, PKS dan PKB merupakan pasangan kompak dan saling mengisi dalam menjalani memimpin Kota Sukabumi sebagai kepala daerah.
Bahkan hingga kini, duet Muraz-Achmad Fahmi masih tetap kompak walaupun perhelatan Pilkada 2018 yang berbarengan dengan Pemilihan Gubernur Jabar segera berlangsung. Selain itu, keduanya pun tetap menjalani roda pemerintahan ini sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Ia pun membandingkan dengan daerah lain yang kerap kepala daerahnya tidak kompak dan berjalan sendiri-sendiri dalam menjalani roda pemerintahan sehingga terlihat tidak akur di mata masyarakat.
Tidak seperti pasangan yang menjabat sebagai petahana ini. Mereka tetap akur dan tetap satu misi serta misi dalam meningkatkan kualitas Kota Sukabumi ini.
Muraz yang merupakan seorang birokrat yang didampingi Fahmi sebagai politikus, pendidik dan generasi penerus sangat tepat untuk kembali memimpin kota ini.
"Kami pun sudah menyampaikan dukungan kepada pasangan ini agar kembali berduet di Pilkada Kota Sukabumi 2018 kepada pihak DPP Partai Demokrat," ujarnya.
Ketua DPD PKS Kota Sukabumi Asep Tajul Mutaqin mengatakan, untuk Pilkada mendatang PKS belum menetapkan siapa yang akan diusung untuk mewakili partai ini karena masih dalam tahap pembahasan di tingkat partai walaupun saat ini pihaknya memiliki sosok Fahmi sebagai Wakil Wali Kota Sukabumi.
"Kami masih mempersiapkan dan menjaring kader-kader terbaik PKS," tandasnya. [gm/ded]
