Koalisi PAN, PPP dan Demokrat Siap Menangkan Pilkada Kab. Majalengka
Mereka sepakat untuk memenangkan pilkada Majalengka 2018 mendatang. Ketua Kordinator koalisi tiga partai yang juga Ketua Partai Demokrat, H Fuad Abdul Ajid mengatakan kesepakatan bersama ini bertujuan memenangkan pilkada 2018 Majalengka mendatang. Caranya dengan mengusung figur atau dengan memunculkan kandidat dari tiga partai ini yang sudah sepakat.
"Masyarakat sudah membaca, bahwa koalisi enam partai itu sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Maka kami mengambil kesepakatan. Kami hanya ingin menegaskan bahwa dari 6 koalisi itu hanya menjadi tiga partai saja. Kami menilai partai lainnya (Gerindra, PKB dan Golkar, red) tidak lagi bisa berkomitmen dengan kami," ujarnya, dalam pertemuan tertutup di salah satu rumah makan, Senin (5/6).
Fuad menambahkan koalisi kesepakatan ini tidak bermain hanya untuk koalisi, tapi pihaknya ingin memunculkan figur tetapi tidak fokus hanya di partai tertentu saja. Namun seandainya tidak ada figur yang muncul dari ke-tiga partai (PPP, PAN maupun Demokrat), maka tidak menutup kemungkinan akan mengusung figur dari pihak luar.
"Kita tidak fokus di satu partai, bisa dari PAN, PPP atau Demokrat. Atau kalaupun tidak muncul, kita bisa mengambil dari luar. Tentu ada aturannya, yakni salah satunya hasil survey harus lebih dari 50 persen," ujar Abah Fuad.
Pria yang akrab dengan panggilan Abah Fuad ini menjelaskan partai lain dibolehkan untuk bisa masuk, asalkan tujuannya sama yakni untuk menang dan mengantarkan calon/figur pemimpin menjadi bupati Majalengka.
Hal senada diungkapkan Ketua PPP, Ali imron mengatakan pihaknya menyadari bahwa kendaraan partainya hanya 4 kursi di DPRD, untuk itu perlu untuk berkoalisi dengan partai lain.
"Kami dari PPP merasa kecil jika tanpa koalisi. Kami ikut koalisi tiga partai ini karena kami menilai cukup solid untuk memenangkan pilkada Majalengka, baik dari calon sendiri maupun luar. Kita lihat perkembangannya seperti apa," tandasnya.
Ketua DPD PAN, H Rona Firmansyah SE mengatakan pihaknya akan mengusung kandidat atau calon pemimpin yang berorientasi menang. Dan pertemuan selanjutnya akan terus berlangsung secara konsisten.
"Pertemuan ini adalah yang pertama, dan nanti akan ada lagi pertemuan-pertemuan selanjutnya. Yang jelas kami sangat solid, bila dibandingkan dengan koalisi 6 partai sebelumnya," ujarnya. [rc/ded]
