Hot News

Konsolidasi Internal, SBY Akan Kumpulkan Calon Kepala Daerah di Bogor

JAKARTA - Partai Demokrat bakal melakukan persiapan serius menghadapi Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Terkait ini, Ketua Umum DPP Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memanggil para kandidat calon kepala daerah di seluruh Indonesia dalam ajang pleno perdana DPP Demokrat serta konsolidasi internal di Hotel Yasmin Resort, Bogor, Jawa Barat.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana, yang juga Ketua OC acara rapat pleno dan konsolidasi DPP Demokrat, Senin (17/8) di Denpasar, mengatakan rapat pleno perdana DPP Demokrat dan konsolidasi internal DPP Demokrat itu akan dilaksanakan 28-30 agustus mendatang. Rapat pleno perdana akan melibatkan seluruh pengurus DPP. Kemudian untuk pemanggilan para calon kepala daerah akan dijadwalkan dalam rapat konsolidasi internal. "Jadi rapatnya ada dua agenda. Rapat pleno perdana dari kepengurusan baru. Kemudian dilanjut konsolidasi untuk menghadapi Pilkada serentak," ujar Supadma Rudana. Dalam konsolidasi terkait dengan Pilkada para kepala daerah yang akan bertarung dan diusung Demokrat akan diundang hadir. Ketua Umum DPP Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan memberikan pengarahan dan strategi pertarungan. "Pak SBY akan berbagi ilmu kepada para kandidat calon kepala daerah. Beliau sukses memenangkan even Pilpres dua periode. Setidaknya strategi itu akan ditransfer Pak SBY kepada kandidat," kata alumni Webster University Amerika Serikat ini.

Rapat pleno perdana melibatkan 38 pengurus DPP, anggota Fraksi Demokrat DPR RI. Sedangkan konsolidasi internal Demokrat diikuti Ketua dan Sekretaris dari 34 DPD Demokrat se Indonesia. Kemudian untuk calon kepala daerah semuanya akan diundang. "Undangan seluruhnya kita siapkan 600 orang," tegas politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar ini. Apa materi konsolidasi dalam acara pengarahan Ketum nanti? "Menyangkut tentang manajemen partai. Arahan ke anggota Fraksi DPR RI. Kebijakan Demokrat yang nantinya akan mendukung pemerintahan kalau kepemimpinan dan kinerja pemerintah bagus. Kritisi kalau tidak pro rakyat. Objektif memberikan dukungan dari parlemen dengan mengedepankan tiga fungsi, yakni fungsi anggaran, kontrol dan legislasi (merancang undang-undang)," ujar pria yang juga Korwil DPP Demokrat untuk Bali, NTB, NTT ini.

Supadma Rudana juga menegaskan akan ada pembahasan posisi Demokrat dalam survei elektabilitas partai politik secara nasional yang sedang dilakukan lembaga survei. "Survei kondisi atau tingkat keterpilihan partai oleh rakyat saat ini juga akan diagendakan. Demokrat akan bangkit dan kita menyiapkan diri sejak sekarang," ujar Supadma Rudana. [rhm/nusabali]