Hot News

Pilkada Pangandaran: Survei PolMark Pasangan Jihad Unggul 42,5%

PANGANDARAN - Lembaga Survei PolMark Research Center melansir hasil survei Pilkada Pangandaran. Survei yang dilakukan pada tanggal 15- 19 September 2015 ini menyebutkan bahwa elektabilitas pasangan calon Bupati- Wakil Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata- H. Adang Hadari (Jihad), unggul sebesar 42,5 persen.

Sementara urutan kedua ditempati pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Pangandaran, H. Ino Darsono- Erwin M. Thamrin (Hidmat), sebesar 10,09 persen. Urutan terakhir ditempati pasangan Azizah Talita Dewi- Sulaksana (Ahlak), sebesar 6,8 persen. Sedangkan 39,8 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan.

Dalam keterangan pers yang dikirim melalui surat elektronik (email) ke redaksi Koran HR, Selasa (06/10/2015), lembaga survei yang dipimpin Pengamat Politik, Eep Saefulloh Fatah ini, menyebutkan, populasi survei merupakan WNI yang berdomisili di Kabupaten Pangandaran dan telah mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas atau yang dinyatakan sudah memiliki hak pilih saat dilakukan survei.

“Sampel responden berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pangandaran yang terdistribusi secara proporsional berdasarkan besaran jumlah penduduk. Sementara jumlah responden sebanyak 440 orang dengan proporsi imbang (50:50) laki-laki dan perempuan,” tulis PolMark dalam keterangan persnya.

Metode survei yang digunakan, menurut PolMark, yakni menggunakan multistage random sampling dengan margin of error ± 4,8% pada tingkat kepercayaan 95%. “Setiap responden terpilih diwawancarai dengan metode tatap muka (face to face) oleh pewawancara yang telah terlatih. Selain itu, hasil wawancara pertama, kembali dilakukan quality control sebanyak 20 % dari total sampel secara random dengan cara mendatangi kembali (rekonfirmasi) terhadap responden terpilih (spot check),” tulisnya.

Dari hasil survei, menurut PolMark, pasangan Jeje- Adang atau Jihad unggul di seluruh kategori usia responden. Jihad unggul siginifikan pada kategori usia 41-55 tahun. Pada responden kategori tersebut, pasangan Jihad elektabilitasnya cukup tinggi, yakni 41,0 persen. Sementara pasangan Ino- Erwin atau Hidmat sebesar 9,0 persen dan pasangan Azizah- Sulaksana atau Ahlak sebesar 7,2 persen. Sedangkan responden yang belum menentukan pilihan sebesar 42,8 persen.

Sementara elektabilitas pasangan Hidmat paling besar diperoleh dari kalangan pemilih pemula atau kategori usia 17-21 tahun, yakni sebesar 21,1 persen. Meski begitu, pada kategori usia tersebut, pasangan Jihad masih unggul sebesar 47 persen. Sedangkan pasangan Ahlak sebesar 5,3 persen. Dan responden yang belum menentukan pilihan sebesar 26,3 persen.

Pada responden kategori usia 22-30 tahun, elektabilitas pasangan Ahlak mampu mengalahkan pasangan Hidmat, meski urutan pertama masih dipegang oleh pasangan Jihad. Pada ketegori usia tersebut, elektabilitas pasangan Ahlak sebesar 11,4 persen, pasangan Hidmat sebesar 6,8 persen dan pasangan Jihad 63,6 persen. Sementara responden yang belum menyatakan pilihan sebesar 18,2 persen.

Sementara responden yang sudah menyatakan mantap memilih calonnya (kemantapan memilih), dilansir bahwa pasangan Jihad tetap unggul paling atas atau sebesar 28,4 persen. Sementara pasangan Hidmat sebesar 7,5 persen dan pasangan Ahlak sebesar 3,2 persen.

Hasil survei dari ketegori popularitas dan kedisukaan calon dilansir bahwa Jeje Wiradinata unggul paling atas. Popularitas Jeje sebesar 80 persen dan disukai sebesar 50,5 persen. Sementara popularitas wakilnya Adang Hadari sebesar 57,3 persen dan disukai sebesar 36,6 persen.

Popularitas Ino Darsono dilansir sebesar 51,1 persen dan disukai sebesar 27,7 persen. Sementara popularitas wakilnya Erwin M Thamrin sebesar 40,5 persen dan disukai sebesar 18,6 persen.

Popularitas Azizah Talita Dewi dilansir sebesar 48,6 persen dan disukai sebesar 24,1 persen. Sementara popularitas wakilnya Sulaksana sebesar 28,6 persen dan disukai sebesar 12,0 persen.

Sementara itu, dari responden berdasarkan pekerjaan dan sebaran suara di seluruh kecamatan, seluruhnya dimenangkan oleh pasangan Jihad.