Hot News

Demokrat Gelar Sekolah Anti-Korupsi: "Partai Bersih Menuju Partai Kuat"

JAKARTA - Departemen Urusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP-PD) bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Sekolah Anti-Korupsi Partai Demookrat dengan tema ”Partai Bersih Menuju Partai Kuat”. Angkatan pertama sekolah, yang akan dibagi dalam beberapa angkatan/gelombang tersebut, digelar di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta, Selasa (3/11).

Latar belakang diadakannya sekolah anti korupsi oleh Departemen Urusan KPK yang diketuai oleh Jemmy Setiawan dikarenakan maraknya skandal korupsi yang melibatkan aktor-aktor di ranah politik yang berdampak jatuhnya citra partai politik. Buruknya integritas tersebut juga telah menurunkan kepercayaan publik terhadap politisi, partai politik maupun institusi politik, termasuk di dalamnya lembaga-lembaga yang diisi oleh para politisi (terutama di DPR).

Menyikapi hal tersebut Partai Demokrat, melalui Departemen Urusan KPK, menyelenggarakan sekolah anti-korupsi yang siswanya berasal dari berbagai unsur internal Partai Demokrat, di antaranya, anggota DPR-RI dan DPRD, pengurus partai di tingkat Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Daerah se-Indonesia , serta calon kepala daerah yang diusung Partai Demokrat.


Para kader Partai Demokrat mengikuti Sekolah Anti-Korupsi Partai Demokrat di Hotel JW Marriot, Jakarta, Selasa (3/11/2015). (foto: mcpd/didit)
Tujuan diselenggarakannya sekolah anti-korupsi Partai Demokrat tersebut sebagai upaya preventif (pencegahan) agar kader-kader Partai Demokrat dapat terhindar dari persoalan korupsi, seperti yang menimpa oknum kader Partai Demokrat di masa lalu, sekaligus untuk menciptakan good and clean political parties.

Sekolah anti-Korupsi Partai Demokrat melibatkan langsung institusi KPK sebagai pengajar. Ini merupakan upaya Partai Demokrat sebagai selaku partai politik yang berperan aktif memberi kontribusi, minimal mencegah terjadinya korupsi di intenal Partai Demokrat.

Sekolah anti-korupsi angkatan pertama, dan dirancang untuk tiga angkatan, diikuti sedikitnya 50 peserta di antaranya  Direktur Eksekutif DPP-PD Fadjar Sampurno, Wakil Sekjen DPP-PD Didi Irawadi Syamsuddin, Ketua DPD-PD DKI Jakarta  Nachrowi Ramli, Wakil Bendum DPP-PD Edwin Tandjung, Ketua dan Sekretaris Divisi Komunikasi Publik DPP-PD Imelda Sari serta Hilda Thawilla, Anggota FPD DPR-RI  Muslim, Anggota FPD DPR-RI Jefirstson Riwu Kowe, Anggota FPD yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Ferial Sofyan, Ketua FPD DPRD Kota Bogor Dodi Setiawan dan para Pegurus Harian DPP-PD, para Anggota FPD DPR-RI; FPD DPRD DKI; dan FPD DPRD Kota/Kabupaten. [dpp/rhm]