Hot News

Pemprov Jabar Gelontorkan Rp10 Miliar untuk OPM

BOGOR-Pemerintah Provinsi Jawa Barat, gelontorkan Rp10 miliar dari APBD Perubahan untuk operasi pasar murah (OPM) di kota dan kabupaten se-Jawa Barat. Untuk Kabupaten Bogor, OPM dilaksanakan di tiga Kecamatan, Ciawi, Leuwisadeng, dan Ciampea dengan kuota 2.000 paket per kecamatan.
Kemarin, OPM dilakukan di Kecamatan Leuwisadeng dan diperuntukan bagi rumah tangga masyarakat miskin. “ OPM ini merupakan tahap kedua. Sebelumnya kita (Pemprov Jabar) sudah melakukan OPM di dua kecamatan di Kabupaten Bogor, sebelum Idul Fitri 2015,” kata Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Ferry Sofwan Arif.
Menurut dia, OPM ini diadakan untuk menghadapi kenaikan harga dari beberapa komoditas. Sebab, saat ini tingkat daya beli masyarakat di Jawa barat mengalami penurunan. Kendati demikian, Ferry menyebut jika harga sembako di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bogor masih terbilang setabil.
Seperti OPM sebelumnya, peket yang dijual murah ini terdiri atas beras, daging sapi, gula dan minyak goreng.
Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya yang ikut memantau OPM menyebutkan, program ini untuk merespons ekonomi yang saat ini tidak stabil. “ Stabilitas ekonomi memang sangat berpengaruh, terutama untuk daya beli dan harga,” kata Asep kepada Radar Bogor, kemarin.
Ia berharap, OPM yang digelontorkan ini bisa membantu warga, terutama mereka yang masuk dalam kategori miskin. Kendati demikian, ia berharap ada sinergitas antara SKPD di daerah untuk mengatasi penurunan daya beli masyarakat dan harga sembako.
Hari ini, rencananya OPM akan diadakan di Kecamatan Ciampea, dan esoknya di Kecamatan Ciawi. [pojoksatu/ded]