Hot News

Darurat Kekerasan Anak di Depok, Demokrat Gelar Seminar Sehari

DEPOK — Partai Demokrat menggelar seminar sehari bertema kekerasan pada anak dan perempuan di Gedung Sekarpeni, Sabtu (16/1/2016). Seminar menjadi gaung bagi Demokrat untuk tindakan nyata menekan angka kekerasan pada anak dan perempuan.
Seminar sehari menghadirkan pembicara dari tokoh nasional, seperti Ketua Komnas Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait, Ketua Pramuka Provinsi Jawa Barat yang juga anggota Partai Demokrat Dede Yusuf, Ketua P2TP2A Kota Depok, Kanit Perlindungan Anak dari Polresta Depok, dan Ketua OKK Partai Demokrat Kota Depok Edi Sitorus.
Ketua pelaksana seminar, Endah Winarti, mengatakan bahwa keprihatinan dari Partai Demokrat terhadap anak dan perempuan menjadi alasan digelarnya seminar sehari. Depok sendiri memiliki Perda Kota Layak Anak sehingga harus ada sinergisitas dengan memininalisir, bahkan menghilangkan kasus kekerasan pada anak.
“Dengan adanya perda kota layak anak, harus ada implementasinya, maka dalam seminar sehari mengulas tuntas kasus-kasus yang terjadi pada perempuan dan anak,” ujar anggota Komisi B DPRD Kota Depok ini.
Pemkot Depok harus tanggap pada kekerasan anak, apalagi dikatakan Depok nomor tiga tertinggi di Indoensia untuk kasus kekerasan pada anak. Endah melanjutkan, predator datang dari mana saja dan tidak terduga, maka bersama-sama harus melindungi anak dari kekerasan.
Partai Demokrat akan mendorong Pemkot Depok untuk melindungi anak dari kekerasan karena budaya malu masih tertanam dalam diri warga jika mengalami kekerasan, baik pada anak maupun perempuan. Demokrat juga akan mengusulkan ke Komisi III DPR RI mengenai kasus kekerasan pada anak sehingga anak merasa terlindungi dimana saja mereka berada.
“Sebagai anggota dewan, sering saya menerima laporan, istri ditampar atau ditendang suami. Ketika diminta melapor, jawabannya hanya malu. Ini yang menjadi PR (pekerjaan rumah-red) bagi kita bagaimana budaya malu melapor dapat hilang dari korban kekerasan,” terangnya.
Demokrat sendiri selalu memperingati momen besar, salah satunya adalah Hari Ibu. Tepat 22 Desember 2015, Demokrat membagikan 200 kuntum mawar ke ibu-ibu yang lewat di Jalan Tole Iskandar, Kecamatan Sukmajaya. Peserta seminar teridir dari guru PAUD se-Kota Depok, IGKTI, Himpaudi.
“Kami ingin memberikan pemahaman kepada peserta mengenai kekerasan pada anak dan perempuan karena Partai Demokrat memberikan solusi, bukan janji,” tutup Endah. [depoknews/ded]