Hot News

MEA Pacu Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat, jika.....


BANDUNG - Dimulainya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2016 ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat yang memiliki potensi besar. ‎

"Terbukanya era ekonomi ASEAN ini menambah besar potensi pasar yang dituju dan ini merupakan peluang untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar," kata Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat, Herlas Juniar, kepadaRMOLJabar, Jumat (26/2). 

Dikatakan Herlas, Indonesia khususnya Jabar memiliki potensi pasar yang besar mengingat jumlah penduduk yang banyak. Itu harus menjadi peluang bagi produsen lokal dalam memasarkan produknya. Selain menjadi pasar, Indonesia pun memiliki potensi sumber daya manusia yang cukup besar. 

"Jawa Barat sendiri memiliki 22 juta tenaga kerja, 16 juta di antaranya merupakan tenaga full time dan empat juta tenaga kerja paruh waktu," ungkapnya. 

Melimpahnya tenaga kerja ini, kata Herlas, harus diiringi dengan peningkatan kompetensi yang baik dan pemerintah harus melindungi tenaga kerja lokal dengan cara memberikan sejumlah pelatihan bahkan sertifikasi. Karena, ujarnya, tingkat pendidikan mayoritas penduduk Indonesia masih rendah.

"Dengan mengikuti kursus, masyarakat dapat menjadi ‎tenaga kerja paruh waktu walaupun cukup riskan, karena bisa putus kontrak. Kita harus mem-protect mereka agar punya penambahan kemampuan, kompetensi," katanya.

Dengan pelatihan, kata Herlas, tenaga kerja lokal memiliki peluang yang besar untuk terserap pada sejumlah bidang pekerjaan baik dalam maupun luar negeri.

"Ini peluang bagi kita untuk mengedepankan tenaga kerja, mendistribusikan tenga kerja. Tinggal bagaimana mempersiapkan diri, kompetensi. Kita bisa mengambil peran momentum MEA ini," pungkasnya. [rmol/ded]